Kamis, 21 Mei 2020

Zeni TNI AD Uji Coba Kendaraan 4x4 Baru

Kendaraan taktis Patriot II 4x4 [pusziad]

B
eredar foto di medsos bahwa Direktorat Zeni TNI Angkatan Darat sedang melakukan uji coba kendaraan taktis 4x4 baru diatas jembatan ponton amfibi. Dari bentuk fisiknya kelihatan bahwa ini adalah gambar kendaraan lansiran Excalibur Army bernama Patriot, dan dilihat dari grille depannya maka dipastikan bahwa ini adalah Patriot II.

Jika pembaca perhatikan dengan cermat, kendaraan ini pernah dibawa ke pameran Indodefence 2018 di Jakarta oleh holding Excalibur Army yaitu CSG (Czecho Slovak Group).

Kendaraan ini datang bersamaan dengan kendaraan M3 amphibious pontoon pada pekan lalu, sebagaimana kita ketahui paket pengadaan M3 termasuk di dalamnya 18 unit M3 amphibious pontoon, 3 unit rantis kelompok komando (Pokko), 5 unit kendaraan trackway, dan 2 unit kendaraan Recovery Vehicle.

Kendaraan yang kedatangannya telah diliput oleh media adalah M3 ponton, dan Treva-15 recovery vehicle, trackway adalah kendaraan penggelar landasan (mats) agar kendaraan dapat melalui medan berpasir atau berlumpur, kendaraan ini belum muncul. Kini tinggal kendaraan taktis untuk kelompok komando (Pokko) dan itulah Excalibur Army Patriot II yang rencananya akan datang 3 unit.

Produsen alusista Ceko dan Slovakia baik bersama agent-nya PT Republik Defensindo atau sendiri melalui CSG memang aktif menawarkan produknya ke Indonesia dan Asia Tenggara. Di Indonesia sendiri produknya telah banyak yang dipakai yaitu : Excalibur Army Vampire MLRS, Kerametal Aligator 4x4, VYVOJ Martin Tatrapan 6x6, Excalibur Army Pandur II, truk Tatra, dan paket M3 amphibous pontoon.

Kendaraan Patriot II adalah kendaraan taktis dari sasis truk Tatra T815 menggunakan stir kanan, dengan bermesin diesel Cummins 6.700 cc dan transmisi otomatis Allison 3200 SP (enam gigi maju dan 1 mundur), tidak sulit untuk mencari suku cadangnya. Dinding bajanya merupakan sistem perlindungan balistik yang berada pada level 3 STANAG 4569 serta bagian bawah kendaraan mampu menahan ledakan ranjau pada level 2a/b STANAG 4569, dan bobot hingga 15 ton cukup ideal untuk jadi kendaraan komando.

  Defense Studies  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.