Sabtu, 11 Juli 2020

[Dunia] Jepang Boyong 105 Jet Tempur Siluman F-35

Disetujui AS Pesawat F-35A [ist]

A
merika Serikat menyatakan setuju menjual 105 jet tempur siluman F-35 ke Jepang. Pesawat perang itu dibeli Jepang untuk menghadapi Korea Utara dan China.

Penjualan dilakukan dengan kesepakatan harga sekitar US$23,11 miliar.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Jepang membeli pesawat perang itu dalam jumlah besar yakni 63 unit F-35A, dan 42 versi F-35B.

"Washington memberi lampu hijau untuk transaksi itu, yang akan meningkatkan pertahanan sekutu utama di kawasan Asia-Pasifik," kata pernyataan Kemlu AS seperti dikutip dari AFP, Jumat (10/7).

"Sangat penting bagi AS untuk membantu Jepang dalam memperkuat kemampuan tempur."

Jepang telah meningkatkan anggaran militer tahun 2020 menjadi sekitar U$ 50,3 miliar. Dari jumlah itu alokasi terbesar digunakan untuk pembelian jet tempur dan sistem pertahanan rudal.

Sebagai respons atas modernisasi angkatan bersenjata China, Jepang telah merencanakan kembali pembelian F-35A.

Jepang baru-baru ini juga dikabarkan tengah melakukan modernisasi kekuatan militer, salah satunya kapal perang JS Izumo.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiGgSM24m7EoIQXGjfTh3i-T3jTQe4b7jJTLMRghakaU_PpdLuYHswhhIkvW4JLtyVSft1zIXdPWC_f4p0S6ozozQABdQVJLazYyLL5C-vCFWpBJmAYNIZK_EbRQjqUvGO48wiQly41SmmR/s1600/F35B+008.jpgJS Izumo yang semula kapal pembawa helikopter sedang dalam tahap modifikasi agar dapat menjadi kapal induk untuk mengoperasikan STOVL (Short TakeOff/Pendaratan Vertikal) pesawat tempur siluman F-35B.

Melansir Naval Technology, Rabu (1/7), JS Izumo merupakan kapal besar permukaan yang dibangun oleh Japan Marine United Corporation dan dioperasikan oleh Japanese Maritime Self Defence Force (JMSDF) sejak 2015. Kapal perusak Kelas Izumo menggantikan kapal perusak kelas Hyuga, yang ditugaskan pada Maret 2008.

JS Izumo dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mulai antikapal selam, operasi komando dan kontrol, bantuan kemanusiaan dan operasi bantuan bencana, serta untuk melindungi wilayah Jepang di Laut China Timur.

Pertengahan Juni lalu Angkatan Laut Jepang dilaporkan mengusir kapal selam China yang kedapatan menyelundup masuk ke perairan dekat Okinawa di selatan negara tersebut. (dea)

 Hadapi Ancaman China, Jepang Rancang Jet Tempur Siluman Baru 
Ilustrasi FX [ist]

Jepang berencana membangun salah satu jet tempur siluman tercanggih di dunia yakni pesawat bermesin ganda yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan pertahanan udara negara untuk belasan tahun ke depan.

Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono menuturkan pembangunan armada tempur baru ini diperlukan demi menunjang kapabilitas angkatan udara menanggapi sejumlah provokasi terutama yang dilakukan pesawat militer China di dekat wilayah Jepang.

Kementerian Pertahanan Jepang menuturkan pesawat generasi keenam ini akan mulai diproduksi pada tahun fiskal 2031 mendatang.

Rencana pembuatan pesawat ini pun sudah tertuang dalam anggaran pertahanan negara 2020, di mana lebih dari US$ 216 juta disisihkan untuk program pembangunan pesawat yang dikenal sebagai FX.

Dikutip dari CNN, tak hanya jet siluman, anggaran pertahanan itu pun dipakai Jepang untuk mengembangkan teknologi pesawat nirawak atau drone untuk melengkapi kapabilitas jet siluman tersebut.

Badan Akuisisi, Logistik, dan Teknologi Jepang (ALTA) mengatakan jet tempur siluman FX ini akan dilengkapi sejumlah fitur canggih seperti kemampuan sinkronisasi penargetan rudal, senjata internal, dan penggunaan nozel-dorong-vektor.

Kantor penyiaran NHK menuturkan jet tempur ini akan menggantikan ratusan pesawat F-2 dan F-16 milik Jepang yang mulai usang.

Pengembangan jet tempur siluman FX ini muncul setelah Jepang sepakat memboyong 105 jet tempur siluman F-35 buatan Amerika Serikat.

Pesawat perang itu dibeli pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe untuk menghadapi Korea Utara dan China. Penjualan dilakukan dengan kesepakatan harga sekitar US$ 23,11 miliar.

Kementerian Luar Negeri AS mengatakan Jepang membeli pesawat perang itu dalam jumlah besar yakni 63 unit F-35A dan 42 versi F-35B.

Jepang telah meningkatkan anggaran militer tahun 2020 menjadi sekitar US$ 50,3 miliar. Dari jumlah itu alokasi terbesar digunakan untuk pembelian jet tempur dan sistem pertahanan rudal. (rds/fea)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.