Senin, 10 Agustus 2020

Koarmada III Asah Kemampuan Pertempuran Modern

Latihan L3 TerpaduManuvra lapangan Koarmada III [TNI AL]

Komando Armada (Koarmada) III mengasah kemampuan pertempuran modern di laut dengan melaksanakan Gladi Tugas Tempur Tingkat III “L-3 Terpadu”. Latihan ini memasuki tahap manuvra lapangan di perairan Sorong – Selat Sagewin – Laut Seram – Perairan Arar - Selat Sele, selama tiga hari.

Manuvra lapangan latihan berbasis komunikasi terintigrasi ini disaksikan Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., on board di KRI Teluk Lada-521.

Latihan tersebut melibatkan kurang lebih 700 prajurit dan sejumlah alutsista, antara lain lima KRI (Kapal Perang RI) yakni KRI Teluk Lada-521, KRI Sura-802, KRI Tatihu-853, KRI Layaran-854, KRI Albakora-867, KAL Wayag dan dua Sea Rider, dua pesawat udara (helly dan CN 235), Pasukan Marinir dan tank amfibi, Satuan Komando Pasukan Katak, Dinas Penyelamatan Bawah Air, dan Lantanal XIV Sorong.


Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) III, Laksamana Muda TNI Dadi Hartanto, M.Tr. (Han)., mengatakan latihan “L-3 Terpadu” yang diselenggarakan kali ini merupakan implementasi dari kebijakan pembinaan kemampuan tempur TNI AL bagi personel, unsur-unsur KRI, pesawat udara, kendaraan tempur dan unsur kesenjataan Marinir sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan prajurit pengawak SSAT (Sistem Senjata Armada Terpadu).

Latihan tersebut bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan keterampilan prajurit, baik perorangan maupun kelompok dalam mengawaki pos-pos tempurnya, meningkatkan kemantapan komando dan pengendalian operasi serta meningkatkan kemampuan dan kehandalan kapal, pesud, ranpur dan material Marinir.

Sasaran latihan ini yakni tercapainya kesiapan tempur unsur-unsur Koarmada III dan Pasmar 3, meningkatkan keterampilan dan kemampuan prajurit di bidang peperangan anti kapal permukaan, peperangan anti udara, manuvra taktis, LSBA (Lawan Sabotase Bawah Air) dan SBA (Sabotase Bawah Air), pertahanan pangkalan, salvage bawah air, pendaratan khusus dan operasi pendaratan amfibi, serta terwujudnya kerja sama taktis dalam satu operasi terpadu antar unsur-unsur Koarmada II dan Pasmar 3.

Sebelum manuvra lapangan, telah dilaksanakan uji ketangguhan pertahanan pangkalan Koarmada III dalam menghadapi serangan musuh, serial recovery kebocoran kapal, dan serial “Sabotase Bawah Air” dan “Lawan Sabotase Bawah Air”.

Puncaknya manuver lapangan. Selama manuver lapangan, berbagai materi peperangan dilaksanakan, antara lain manuver taktis, peperangan ranjau, peperangan anti-permukaan, anti-kapal selam, pertahanan udara, pemeriksaan di laut, evakuasi medis udara, pendaratan khusus, dan pendaratan Pasukan Marinir.


  TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.