Selasa, 22 September 2020

Pindad Akan Menyelesaikan 50 Unit Maung

Meramaikan Defile HUT TNI Rantis Maung 4x4 produksi Pindad [kompas} 

Meski di tengah pandemi Covid-19, proses produksi Maung yang menjadi kendaraan taktis (Rantis) terbaru PT Pindad (Persero) dikabarkan terus berjalan.

Fokus produksinya sampai saat ini juga belum berubah, masih memenuhi kuota permintaan yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan), yakni sebanyak 500 unit.

Meski tak menyebutkan berapa unit yang sudah rampung, namun Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan, proses produksi sejauh ini berjalan lancar. Bahkan diharapkan dalam waktu dekat, sudah bisa diantar.

"Tak ada kendala, prosesnya masih terus berjalan. Sesuai rencana yang saya jelaskan waktu itu, kita upayakan beberapa unit bisa dikirim ke Kemhan sebelum 5 Oktober 2020 nanti," ucap Abraham saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2020).

Seperti diketahui, sebelumnya Abraham menjelaskan bila Pindad akan memenuhi permintaan Kemhan secara bertahap hingga akhir 2020. Untuk awal, rencananya ada 50 unit Maung yang dikirim guna meramaikan parade defile HUT TNI.

Dengan demikian, artinya hanya tinggal hitungan hari untuk menyelesaikan 50 unit kendaraan berbasis Toyota Hilux tersebut. Namun dengan kondisi Covid-19 saat ini, Abraham menjelaskan belum mengetahui apakan seremoni akan tetap dilakukan atau tidak.

"Melihat kondisi saat ini, belum tahu apakan jadi digunakan untuk defile atau tidak. Sejauh ini kami belum ada info, tapi untuk produksinya tidak ada isu, kita jalan terus," kata Abraham.

Lantas bagaimana kesiapan versi sipilnya, apakah sudah ada pemesanan serta kejelasan soal konsepnya bakal seperti apa?

Menjawab hal ini, Abraham kembali mengatakan bila kerannya baru dibuka ketika seluruh unit yang dipesan Kemhan telah terpenuhi.

"Masih sama, kita jelaskan bila fokus ke Kemhan dulu, setelah selesai baru kita coba buka yang sipil. Bentuknya yang pasti beda dengan yang sekarang (versi militer)," kata Abraham.

  Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.