Rabu, 28 Oktober 2020

Kopaska Uji Fungsi Amunisi 5,56mm Senjata Bawah Air

Disaksikan komandan pukopaskahttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBmy0Xdb6uMJXqAMwlABEZzvvQVXVmeltZN1srHI1f77cfjcA__cnPieomt6WZEj3z1hq1OfzHpbNbY4w6gH4WCekRHvUYK2L3LedYam36vYfYkHsajrJ1k9zCXxcus59tMCZOMQrUJbU/w400-h225/IMG-20201027-144234.jpgUji fungsi amunisi 5,56mm untuk senapan bawah air Ukrop UX-15 buatan Ukraina [TNI AL]

Komandan Puskopaska Laksma TNI Yudhi Bramantyo N.S menyaksikan uji fungsi penembakan amunisi 5,56mm dan senjata bawah air jenis Ukrop UX-15 buatan Ukraina di Kolam renang Satkopaska Koarmada II Ujung Surabaya, Selasa (27/10/2020).

Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui kemampuan amunisi 5,56mm senjata bawah air guna meningkatkan kekuatan tempur serta meningkatkan kemampuan perorangan dalam melaksanakan peperangan laut khusus.

Sesuai hasil dari uji coba, kemampuan amunisi 5,56mm dari senjata Ukrop UX-15 buatan Ukraina sangat mendukung pergerakan prajurit dalam memasuki daerah musuh dengan mengunakan teknik bawah permukaan atau bawah air guna menghadapi peperangan laut khusus.

Pasukan katak sebagai pasukan khusus TNI Angkatan Laut dalam melaksanakan tugas-tugas khusus, salah satu teknik yang digunakan adalah infiltrasi untuk masuk ke wilayah musuh atau yang dikuasai musuh melalui bawah permukaan dengan selam tempur malam hari. Hal ini merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh prajurit Kopaska. Diharapkan dengan adanya amunisi 5,56mm senjata bawah air ini dapat semakin meningkatkan kekuatan sehingga siap menjawab tantangan tugas dimasa yang akan datang” Ujar Laksamana Bramantyo.

Senjata Ukrop UX-15 buatan Ukraina mampu digunakan baik diatas air/permukaan dengan menggunakan amonisi jenis cal. 5,56 mm x 45 mm / 5 TJ, sedangkan dibawah permukaan menggunakan amonisi type SPA dan SPA-NB Cal 5,56 mm x 45 mm, yang membedakan amunisi bawah air dengan amonisi permukaan/atas air adalah bahwa amunisi bawah air bentuk proyektilnya lebih panjang, ujungnya tajam dan lebih berat sedangkan amonisi permukaan/atas air proyektil lebih pendek seperti amunisi cal 5,56 mm atas air lainnya. Adapun rangkaian uji fungsi diawali penyelaman dan dilakukan penembakan bawah air pada jarak 10 meter, 15 meter dan 20 meter.

Turut hadir dalam uji fungsi penembakan senjata dan amunisi bawah air tersebut, Kadisenlekal Laksma TNI Indarto Pantja, Kalabinsen Kolonel Laut (E) Cholik Kurniawan ST, Paban III / Alpal Slog Mabes TNI Kolonel Tek V. Andi PS, Wadandenjaka Letkol Mar Rino Rianto, Wadan Satkopaska Koarmada II Letkol Laut (P) M. Macri Makoagow.

 ♖ TNI AL  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.