Rabu, 14 Oktober 2020

PM Baru Jepang Ingin Perkuat Kerjasama Maritim dengan RI

Telepon Jokowi Ilustrasi KN Bakamla Latihan Bilateral Dengan Japan Coast Guard​ [istimewa]

Perdana Menteri baru Jepang, Yoshihide Suga dilaporkan telah melakukan pembicaraan telepon dengan Presiden Indonesia, Joko Widodo. Dalam pembicaraan itu kedua pemimpin negara menyampaikan keinginan untuk memperkuat hubungan kedua negara, termasuk di dalamnya di sektor keamanan maritim.

Menurut keterangan Kedutaan Besar Jepang di Jakarta yang diterima Sindonews pada Selasa (13/10/2020), pada awal pembicaraan, Suga menyampaikan niatnya untuk membangun hubungan baik dengan Jokowi dan mempererat kemitraan strategis dengan Indonesia yang memiliki nilai-nilai dasar yang sama dan hubungan historis di berbagai bidang dengan Jepang.

Menanggapi hal tersebut, Jokowi menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan Suga sebagai Perdana Menteri Jepang dan menyampaikan keinginan untuk meningkatkan hubungan Indonesia dan Jepang sebagai mitra yang penting.

"Perdana Menteri Suga mengatakan bahwa Jepang tetap mempromosikan “Free and Open Indo-Pacific (FOIP)” dan mendukung penuh “ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP)” yang dipromosikan Indonesia," bunyi keterangan Kedutaan Besar Jepang.

"Selanjutnya, Perdana Menteri Suga juga menyampaikan keinginannya untuk memperdalam kerja sama di berbagai bidang, termasuk pembangunan infrastruktur, pembinaan sumber daya manusia, keamanan maritim antara Jepang dan Indonesia. Menanggapi hal tersebut, Presiden Joko Widodo menyampaikan niatnya untuk bekerja sama dengan Jepang secara erat guna menanggapi berbagai tantangan di kawasan," sambungnya.

Dalam pembicaraan yang berlangsung sekitar 10 menit tersebut, Suga dan Jokowi memastikan kerjasama menjelang KTT ASEAN. Selain itu, Suga menyampaikan harapan agar Indonesia mendukung penyelesaian masalah Korea Utara termasuk isu penculikan warga negara Jepang. (esn)

  ★
sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.