Senin, 23 November 2020

Komandan Korps Marinir akan Dipimpin Pati Bintang Tiga

Menurut KSAL, Dankormar dijabat pati bintang tiga mulai awal 2021.https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGRAIKPS2y5FKCPP1slm9UT-4OFbGUMUmDKaGNTPij2d-Uj1kAzLDRImarGGmq7p3GiLvPaw1lEaiWEhQWx8IdGMgwNQMS6YM-AK5h4pV6Zs9fRpa36CTcXfXME3qr34F81pucZInNKa3a/s500/Mar+1.pngIlustrasi Marinir

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan, status Komandan Korps Marinir (Dankormar) akan ditingkatkan pada awal 2021. Dampaknya Komandan Kormar akan dijabat perwira tinggi (pati) bintang tiga atau Letjen (Mar) dan Wakil Komandn Kormar bakal dijabat pati bintang dua atau Mayjen (Mar). Hal itu merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 66 Tahun 2020 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Menurut Yudo, peningkatan status Kormar juga otomatis diikuti dengan penambahan tugas, baik operasi militer perang (OMP) maupun operasi militer selain perang (OMSP). Hanya saja, kata dia, proses kenaikan status Marinir saat ini masih dibahas di Mabes TNI AL.

"Jadi sesuai prosesnya Peraturan Presiden 66 Tahun 2019, Marinir ditingkatkan jadi dipimpin bintang tiga dan di dalam perpres itu Marinir kotama ops (komando utama operasi) melaksanakan operasi pendaratan amfibi, dan operasi pertahanan pantai, dan operasi pengamanan pulai terluar," kata Yudo di Markas Kormar Kwitang, Jakarta Pusat, Senin (16/11).

Saat ini, Dankormar dijabat Mayjen (Mar) Suhartono dan Wadankormar Brigjen (Mar) Nur Alamsyah. Kedua pimpinan Korps Baret Ungu tersebut membawa tiga Pasukan Marinir yang bermarkas di Cilandak, Jakarta; Sidoarjo, Jawa Timur; dan Sorong, Papua.

Yudo menambahkan, saat ini Dankormar masih dijabat pati bintang dua. Adapun Wakil Dankormar diduduki pati bintang satu. Dengan organisasi yang baru, sambung dia, bakal ada penambahan ruang jabatan di organisasi Marinir. "Sudah ada perpres nanti tinggal kita tetapkan (naik status) saja, kemungkinan awal tahun ini kita tetapkan," kata Yudo.

Nantinya, jika kenaikan status Marinir ditetapkan maka organisasinya sama dengan Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang dipimpin pati bintang tiga.

Dalam pidatonya, Dankormar Mayjen (Mar) Suhartono berpesan agar prajurit Marinir TNI AL untuk tidak mudah termakan dengan isu yang tidak benar atau terprovokasi, apalagi menyebarkan berita bohong atau hoax. Menurut dia, setiap informasi yang diterima harus diklarifikasi terlebih dulu, sebelum dipercaya.

Tidak lupa, mantan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) tersebut juga mengapresiasi para komandan pendahulu Kormar yang telah mengibarkan panji Marinir hingga bisa seperti sekarang. Menurut Suhartono, peran pendahulu tidak bisa diabaikan karena turut berkontribusi dalam kemajuan Kormar.

 ♖ Republika  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.