Selasa, 22 Desember 2020

Kapal Selam Terbaru RI Dikirim Tahun Depan

Batal Akhir 2020 KRI Alugoro 405 [submarine.id] ★

Kadep Humas PT PAL Indonesia (Persero) Utario Esna Putra menjelaskan bahwa seremoni penyerahan kapal selam dari PT PAL sebagai perakit ke Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengalami penggeseran waktu pelaksanaan.

"Lebih tepatnya acara seremonial serah-terima digeser tanggal 15 Januari 2021 supaya bertepatan dengan Hari Dharma Samudera sesuai arahan Bapak KASAL," kata Utario kepada CNBC Indonesia, Senin (21/12).


KRI Alugoro merupakan salah satu kapal selam yang dibangun kerja sama antara PT PAL Indonesia dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME) Korea Selatan. "Kapal selam ini sudah dilaksanakan uji fungsi. dan rencananya akan didelivery pada tanggal 15 Januari 2021 bertepatan Hari Dharma Samudera," kata Yudo.

Yudo berharap PT PAL Indonesia menjadi semakin maju dan mampu bersaing dengan pabrikan di luar negeri. Selain itu, mengajak seluruh elemen secara bersama-sama membangun dan membesarkan PT PAL Indonesia yang menjadi andalan bangsa, untuk menghilangkan ketergantungan terhadap negara lain.

"Para pemimpin negeri ini berangan-angan, mampu membangun kapal-kapal yang canggih di negeri sendiri. Angkatan Laut sebagai pengguna, PT PAL sebagai pembangun dan Kemenhan sebagai penyedia dana harus bersinergi demi kejayaan negeri kita," kata Yudo.

Kapal Selam Alugoro merupakan kapal selam ketiga dari Batch Pertama kerjasama pembangunan kapal selam antara PT PAL Indonesia (Persero) dengan Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering (DSME).

Kapal selam tersebut sepenuhnya dibangun di Fasilitas Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Dalam pengerjaan joint section PT PAL Indonesia (Persero) berhasil menyelesaikan dengan predikat zero defect.

Peluncuran serta pemberian nama kapal dilakukan pada 11 April 2019 di Dermaga Kapal Selam PT PAL Indonesia (Persero). Setelah itu Kapal Selam Alugoro menjalani berbagai proses pengujian seperti Harbour Acceptance Test (HAT), SAT, dan direncanakan akan diserahterimakan kepada Kementerian Pertahanan untuk digunakan oleh TNI AL pada Desember 2020.

Kapal selam tersebut memiliki spesifikasi panjang 61,3 meter, kecepatan maksimal saat menyelam 21 knot dan kecepatan maksimal di permukaan 12 knot. Dengan dikirimnya kapal selam Alugoro, maka total kapal selam yang dimiliki Indonesia ada 5 unit dari target minimal 12 unit. Pemerintah masih penjajakan pengadaan kapal selam baru antara lain Scorpene Prancis, bahkan kelanjutan tahap 2 kapal selam dengan Korsel sebanyak 3 unit yang masih menggantung.

  CNBC  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.