Senin, 18 Januari 2021

KRI Semarang Dikerahkan ke Titik Jatuhnya Sriwijaya Air

Punya Mobile Chamber KRI Semarang 594 dan pesawat CN235 MPA dalam pencarian pesawat SJ 182 [Puspen TNI] 

KRI
Semarang 594 diterjunkan ke titik jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan Kepulauan Seribu. KRI Semarang merupakan kapal rumah sakit yang dilengkapi mobile chamber untuk pemulihan penyelam.

"Yang jelas ini kapal rumah sakit, ada logistik juga," kata Komandan Tim Dinas Penyelam Bawah Air (Dislambair) KRI Semarang, Sertu Voni Seprian, kepada wartawan, Senin (11/1/2021).

detikcom berkesempatan ikut dalam KRI Semarang menuju titik jatuhnya Sriwijaya Air SJ182. Voni menjelaskan, KRI Semarang dilengkapi mobile chamber untuk pemulihan para penyelam yang bertugas melakukan evakuasi.

"Mobile chamber itu fungsinya, seorang penyelam itu jadi setelah menyelam itu apalagi penyelaman dalam itu harus masuk ke ruang chamber. Chamber itu pemulihan lagi kondisi kita biar kita nggak kena barotrauma. Penyakit penyelaman itu ada namanya barotrauma," jelas Voni.

Prajurit Batalyon Intai Amfibi-1 Korps Marinir TNI AL (Yontaifib-1) duduk di dalam ruangan dekompresi (chamber decompression) milik Yontaifib-1 usai melakukan penyelaman dalam operasi SAR pesawat Sriwijaya Air PK-CLC nomor penerbangan SJ 182 di Pantai Tanjung Kait, Tangerang, Banten, Minggu (17/1/2021). Ruangan tersebut digunakan oleh para penyelam untuk menghilangkan kadar nitrogen dalam tubuh untuk menghindari terjadinya dekompresi. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/wsj 

"Jadi fungsinya itu, jadi setelah selesai menyelam masuk ke ruang chamber itu buat antisipasi," imbuhnya.

Voni menjelaskan pihaknya sebagai Dislambair juga bertanggung jawab apabila ada kendala di KRI Semarang, khususnya perihal penyelaman. Sementara itu, sudah ada 13 penyelam dari tim SAR gabungan yang turun di titik jatuhnya pesawat.

"Kita penyelam di sini diperbantukan di kapal ini untuk mem-back up kapal ini dalam proses pelayaran, kalau sekarang ini mungkin untuk proses evakuasi ini," ucap Voni.

"Kalau tim penyelam sendiri sudah ada. Sudah di lokasi. Kalau di lokasi sudah ada 13 orang," imbuhnya. (idn/idn)

  ★
detik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.