Rabu, 27 Januari 2021

Pindad Siap Jual Maung Versi Sipil Tahun Ini

Seharga Fortuner Infografis rantis Maung 4x4 produksi Pindad [sindonews]

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bidang persenjataan dan kendaraan tempur, Pindad, menyatakan kendaraan taktis ringan Maung versi sipil akan diluncurkan pada pertengahan 2021.

Maung adalah kendaraan taktis ringan (rantis) yang awalnya dirancang untuk keperluan militer dengan spesifikasi tempur jarak dekat. Nama Maung diberikan oleh Menteri Pertahanan Prabowo yang berarti harimau, penggunaan bahasa Sunda ini merujuk pada lokasi produksinya di Bandung, Jawa Barat.

"Pindad berkomitmen masuk ke pasar komersil untuk kendaraan Maung versi sipil yang diperkirakan akan dirilis pada pertengahan 2021," kata Direktur Utama Pindad Abraham Mose melalui keterangan tertulisnya, Jumat (22/1). Ia menjelaskan saat ini Pindad sedang memasuki tahap persiapan komersialisasi dengan mengundang berbagai mitra termasuk ahli otomotif dan kolektor untuk berdiskusi lebih lanjut.

Tahapan perizinan untuk Maung versi sipil juga sedang dijajaki karena ada perbedaan izin produksi yang sudah dipegang sebelumnya yakni sebagai kendaraan militer.

"Tahapan produksi Maung versi sipil juga akan melibatkan ekosistem industri otomotif di dalam negeri," katanya.

Spesifikasi Maung versi militer di antaranya terdapat empat ttitik towing serta alat derek 4,5 ton, alat komunikasi, GPS, dudukan persenjataan untuk kaliber 7,52 dan senapan serbu SSV2.

Abraham menjelaskan Maung versi sipil akan memiliki perbedaan dengan versi militer. Perbedaan itu antaranya tidak menggunakan kelengkapan senjata, roll bar, dan beberapa penyesuaian lain.

Abraham juga bilang Pindad sedang melakukan tahap pengujian terhadap 10 pabrikan untuk kebutuhan mesin Maung versi sipil. Maung versi militer diketahui menggunakan mesin Toyota Hilux berkubikasi 2.500 cc diesel.

Ia menambahkan Maung akan dijual di Indonesia dengan harga mulai pada kisaran Rp 600 juta. Meski belum pasti kisaran harga ini selevel SUV medium populer di dalam negeri misalnya Toyota Fortuner yang dilego Rp 492,9 juta - Rp 685 juta atau Mitsubishi Pajero Sport Rp 491,5 juta - Rp 702 juta.

"Ya tergantung tipe dan kelengkapannya nanti," kata Abraham. (ryh/fea)

 Servis Mesin di Bengkel Resmi Toyota 
Rantis Maung 4x4 produksi Pindad [sindonews] 

Pindad akan menjual Maung versi sipil pada pertengahan 2021 dengan harga jual Rp 600 juta. Pindad telah mengajukan kerjasama dengan Toyota untuk mesin pikap Hilux pada kendaraan taktis baru, Maung.

Menurut Pindad, calon konsumen yang hendak memiliki Maung tidak perlu khawatir ketika melakukan perawatan mesin secara berkala. Pemilik bisa mengunjungi bengkel-bengkel resmi milik Toyota.

Hal ini sebab Maung versi sipil akan menggunakan mesin yang sama dengan Hilux yakni 2GD-FTV 2.949 cc diesel yang mampu menyemburkan 147,5 hp dan torsi 400 Nm.

Direktur Utama Pindad Abraham Mose pernah mengatakan pilihan pada mesin Toyota setelah mempertimbangkan efisiensi perawatan berkala. Pindad juga memperhitungkan perubahan desain Maung yang dijual retail.

"Ini standar. Mesinnya kalau datang ke Astra [Toyota], jadi buka kap mesin bisa langsung ke komputernya, ya sesuai standar perawatan mereka," kata Abraham.

Toyota Astra Motor (TAM) juga sudah menyatakan kesiapan bila bengkelnya digunakan sebagai lokasi perawatan mobil produksi Pindad ini.

"Intinya kalau pemerintah minta bantuan atau support ke Toyota, tentu akan kami pelajari untuk bisa membantu," kata Direktur Marketing TAM Anton Jimmi.

 Mesin selain Toyota 

Di samping itu Pindad belum lama ini mengklaim hendak melalukan uji coba mesin-mesin dari 10 produsen untuk menentukan mesin Maung versi sipil. Namun Abraham tidak mengungkap siapa identitas pabrikan tersebut.

"Maung versi sipil akan menjadi kendaraan pertama produksi Pindad yang dirilis di pasar komersil," ucap Abraham.

Hal ini mungkin akan mengubah model perawatan berkala Maung jika mesin yang digunakan nanti berbeda. Namun strategi mengenai layanan aftersales ini belum diungkap Abraham. (ryh/mik)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.