Selasa, 23 Februari 2021

[Foto] Melihat Penampilan Badak FSV Pindad

Pesanan Kemhan Badak FSV produksi Pindad

P
erusahaan Badan Usaha Milik Negara Industri Strategis (BUMNIS) Pindad telah merancang kendaraan militer tempur FSV (Fire Support Vehicle) yang oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kala dinamakan Badak.

Pada pameran Indo Defense 2016, JK memutuskan memesan 50 unit FSV produksi Pindad.

Namun sampai hari ini belum ada satupun yang diserah terimakan ke penggunanya, TNI AD.

Jumlahnya pun berubah menyusut dibawah 20 unit, mengutip Airspace Review, Badak FSV mulai diproduksi dari tahun 2019-2020 dalam dua batch, dan jumlahnya pun mengecil hanya 14 unit saja.

Badak FSV nantinya akan dipersenjatai kanon Cockerill MkIII kaliber 90 mm. Dan senjata sekunder senapan mesin (koaksial) kaliber 7,62 mm buatan Pindad.

FSV Badak dirancang sebagai pengganti panser FV-601 Saladin yang didatangkan era tahun 60an untuk satuan kavaleri TNI AD.

 Berikut ini penampakan Badak FSV dari berbagai sumber : 

Penampakan Badak FSV saat ujicoba penembakan di Jawa Barat tahun 2015. [Pindad]

Panser Badak FSV menggunakan sistem driveline dan transmisi produksi Timoney. Dengan menggunakan solusi dari Timoney, panser kanon Badak jadi bersaudara dengan AV81 Terrex dan Bushmaster. [Pindad]
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2b47GYeN6jWyVT55r10e68SmdkA758vkLhg_LmQKyqihOmmiMzjc6fiN6Jk9T4fOY3tlo_E-Dwdvf48HZWPENlyg2dk9BaF2MMB9vZH3vA-wwb8S25UnFfOMceZg2MPKoGqRarthjz-lt/s1600/military_buzz+on+Instagram+panser+badak.png
Proses pembuatan ranpur Badak FSV di Bandung. Badak diketahui akan menggunakan mesin Diesel inline 6 silinder yang dilengkapi turbocharger, mampu menyemburkan daya sampai 320hp.

Dengan bobot hanya kisaran 11 ton, power to weight ratio mencapai 29hp/ton bisa dipacu hingga 90km/jam di jalanan aspal yang mulus. [military_buzz]
 
Penampilan Badak FSV pada tahun 2020 dengan penambahan pelindung add on baju zirah, menjadikannya tahan terhadap peluru senapan mesin kaliber 12,7 dan 14,5 mm.

Menurut Windu P, manajer produksi Pindad, ranpur Badak ini tahan terhadap ranjau sampai dengan 6 kg TNT. [Pindad]
 
Badak FSV mulai dipajang dan dipamerkan. Nampak Badan Usaha Milik Negara Industri Srategis Pindad telah menyelesaikan minimal 3 unit pesanan Kemhan untuk TNI AD. [KPPBC Bandung]

Kunjungan sufmi dasco pada tahun 2021 melihat fasilitas Pindad Bandung. [sufmi_dasco]

PS : Diharapkan platform kendaraan militer ini nantinya bisa di fungsikan sebagai ranpur arhanud, dengan menambahkan senjata RCWS, rudal berserta radarnya untuk menghadapi ancaman udara seperti drone predator, helikopter serang dsb.

  Garuda MIliter  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.