Sabtu, 27 Maret 2021

Analisa Emak-Emak Warkop

Membahas apa adanya ...Setelah berhasil menerbitkan artikel kurang berbobot, kembali tim advance GM yang dikenal dengan sebutan Emak-emak warkop membahas situasi terkini, tentu dengan analisa ngawurnya.

 Keris Bali
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja ke London, Inggris dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan RI-Inggris. (Dok: Kemenhan)

Dari London, Kemhan menampilkan beberapa foto kunjungan menhan ke Inggris.

Mengutip dari twitter kemhan, kunjungan dilakukan dalam rangka meningkatkan kerja sama bilateral di bidang pertahanan RI-Inggris.

Dalam pertemuan tersebut, dibahas mengenai upaya-upaya dan peluang untuk lebih meningkatkan kerja sama bilateral pertahanan RI-Inggris. Kedua Menhan juga membahas peran kedua negara dalam kerja sama di kawasan dan di tingkat global.

Hubungan bilateral RI-Inggris, secara umum berjalan sangat baik yang ditandai dengan saling kunjung para pejabat di kedua negara di berbagai tingkatan. Di bidang pertahanan, kedua negara telah memiliki forum Dialog Pertahanan yang setiap tahun dilaksanakan (JDCD – Joint Defence Cooperation Dialogue) sejak 2019. Kerjasama pertahanan yang menonjol adalah pada bidang pendidikan militer dan pengadaaan serta pemeliharaan alat utama sistem pertahanan.

Menurut Dahnil, yang dikutip dari CNBC, Prabowo dalam kunjungannya memberikan cindera mata berupa Keris Bali.

"Keris Bali, Pak Prabowo menyebutnya warrior keris, pada saat damai keris ini diletakkan di belakang dan saat peperangan keris ini akan diletakkan di depan," katanya.

Lebih lanjut, Dahnil mengungkapkan pemberian keris itu merupakan upaya memperkenalkan kebudayaan Nusantara dan mempererat persahabatan dengan negara-negara tersebut.

"Dan menunjukkan kepada negara-negara sahabat bahwa dalam sejarah dan sampai saat ini, Indonesia adalah negara pejuang nan pantang menyerah menghormati semua peradaban, welcoming with the other, namun selalu siap sedia untuk mempertahankan kedaulatan negara dan bangsanya," ujarnya.

 Trend Positif
[Kemhan Rusia]

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto melaksanakan pertemuan dengan Deputy Defence Minister of the Russian Federation di Kementerian Pertahanan Federasi Rusia, Moskow.

Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, Deputi Menhan Federasi Rusia Kolonel Jenderal Andrei Kartapolov menyatakan bahwa kerjasama pertahanan antara RI dan Federasi Rusia mengalami tren positif.

Pertemuan tersebut juga membahas mengenai kemungkinan pengembangan teknis kerjasama militer kedua negara dan mengungkapkan kesepahaman atas keinginan yang sama dalam upaya peningkatan kerjasama pertahanan kedua negara.

Menhan RI Prabowo Subianto dan Deputi Menhan Federasi Rusia dalam pertemuan tersebut juga membahas pentingnya membangun dan memelihara kerja sama multilateral dalam format Pertemuan Para Menteri Pertahanan negara-negara anggota ASEAN dan negara-negara partner (ADMM-Plus).

 Polandia merapat ke Kemhan
[Kemhan]

Dubes Polandia berkunjung ke Kemhan dan mengungkapkan harapannya agar kerjasama bilateral dapat terus terjaga dan semakin meningkat.

Mengutip dari kabar tangsel, Kerjasama pertahanan antara Pemerintah RI dan Pemerintah Republik Polandia telah berlansung cukup lama sejak tahun 2006.

Di bidang pendidikan, kerjasama pertahanan antara RI dan Republik Polandia berbentuk pertukaran para perwira untuk pendidikan pada sekolah staf dan pelatihan profesional, pendidikan militer dan pelatihan bagi personel militer, kerja sama teknik militer antara badan atau institusi khusus, kerja sama di bidang teknologi pertahanan, persenjataan dan peralatan militer, termasuk penyediaan persenjataan dan peralatan militer modern bagi angkatan bersenjata kedua negara, penelitian dan pengembangan, dukungan teknis, pemeliharaan dan perbaikan senjata, serta peralatan, dan aplikasi sistem informasi, teknologi informasi, dan komunikasi pada Angkatan Bersenjata kedua negara.

Dari informasi yang beredar, Tim Advance GM menganalisa kunjungan di London cukup memuaskan dan akan di tindak lanjuti secepatnya, dan kemungkinan alutsista yang akan diboyong ke Indonesia merupakan kapal frigat tipe 31 yang ditawarkan konsorsium perusahaan gabungan dipimpin Babcock dari Inggris dibangun galangan kapal PAL indonesia.

Kapal frigat tipe 31 merupakan kapal Iver Huitfield class yang didesain modular sesuai kebutuhan, dengan kata lain bisa ditambah ataupun dikurangi sesuai permintaan pembeli. Intinya Inggris memberikan izin pengadaan alutsista mereka untuk Indonesia.

Melihat trens positif dari Moskow, nampaknya diskusi tetap menghangat dan belum tuntas, bisa diartikan semua diskusi masih perlu ada tahap penyesuain lebih lanjut.

Dan yang menarik kunjungan dubes Polandia ke kemhan, alutsista apa yang ditawarkan, sebagai informasi, TNI AD telah membeli rudal propad dari Polandia beberapa tahun yang lalu, dan belum ada info tambahan perihal pengadaan dari Polandia. Apakah penawaran kerjasama peningkatan modernisasi MBT Leopard, dimana kedua negara ini menggunakan MBT yang sama.

Demikian analisa tim emak-emak warkop yang selalu icam (ikut campur) dalam warta alutsista +62. Benar atau tidaknya analisa ini, biarkan rumput tetangga yang berbicara. 


  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.