Sabtu, 27 Maret 2021

Menebak Gambar Sabtu Pagi

Kunjungan Menhan di Rusia https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgK3_2uevW8JewQV80m_y4Xj826mzqlB8MPBHSogtqoTY4xhVJZQG5lqIBGMvUfAmlPA9TlfrYLWKUXSSDYJcvYDthTEsFhJwbrXJT-8bq3TGZdoCJgtLQ9P01zyXtP3Xgnv_5JqJnECwTx/s825/Screenshot_2021-03-27_Kunjungan+Menhan_di_Rusia_Indonesia_Defence_Review.png[Indonesia defence review

Setelah hari Jumat 26 Maret 2021 beredar informasi kunjungan Prabowo ke London, lalu kembali beredar foto kunjungan delegasi Indonesia ke Rusia.

Dikutip dari Indonesia Defence Review, menampilkan foto kunjungan menhan prabowo di Rusia.

Dalam foto menhan berserta rombongan berdiskusi perihal pertahanan dengan deputy pertahanan Rusia pada tanggal 25 Maret 2021.

Analisa ngawur tim advance GM, memprediksikan kunjungan delegasi dari Indonesia ini berhubungan dengan situasi hankam terkini dan pengadaan alutsista yang tertuda dengan adanya sanksi dari AS (CAATSA - Countering America's Adversaries Through Sanctions Act).


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhbh7WoAPCnwZlrqIlKU-YLZmI7O0kpDqxgUYVw0LDiemZLCO-w9Td2q_JCjpW5eKXmJnTP2imq5hiOee2E2k5xxP_5uh7mD8R_91gbBCFA4bxrTSc0wRzmube-JoPtH-EqHu68_4gyGczJ/s825/Screenshot_2021-03-27_Kunjungan+Menhan_di_Rusia_Indonesia_Defence_Review%25281%2529.pngDalam diskusi, menhan Prabowo di dampingin wakil dari TNI, salah satunya dari TNI AU, untuk membantu dalam pembahasan alutsista dan situasi hankam.

Perihal pengadaan pesawat TNI AU SU-35 yang gajel (ga jelas), diinfokan pihak Rusia menekankan pengadaan pesawat tersebut tetap berjalan seperti yang telah dibahas sebelumnya.

Melalui skema pembelian yang telah disetujui dengan barter komoditi sebagian dan pembayaran dengan mata uang dari negara yang bersangkutan tanpa menggunakan US$.

Selain itu ada beberapa produk alutsista yang tertunda, diantaranya ranpur BMP3F, penambahan rudal Sukhoi dan suku cadang alutsista lainnya yang diproduksi oleh Rusia.

Mengutip berbagai media, negara sanksi AS aktif menekan negara lain untuk membatalkan pengadaan alutsista produk Rusia, dari India, Turki, dan Mesir semua diultimatum pemberian sanksi bila terus membeli peralatan dari Rusia.

Dengan kondisi yang serba dilematis ini, Indonesia di lain pihak perlu aksi nyata modernisasi alusista-nya, AS sendiri terlalu mengatur dalam pengadaan alutsista dan selalu mengaitkan geopolitik kawasan dan urusan dalam negeri, sehingga Indonesia mencoba mencari solusi pengadaan alutsista di luar AS.

Kedepan akan sangat menarik, mari kita tunggu berita resmi dari Kemhan. [GM]

Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.