Rabu, 10 Maret 2021

Rheinmetall Luncurkan Skyranger 30

♞ Sistem pertahanan udara dengan rudalRheinmetall meluncurkan sistem pertahanan udara Skyranger 30 (edrmagazine.eu)

Perusahaan asal Jerman, Rheimentall meluncurkan sistem persenjataan udara Skyranger 30 yang baru, melalui konferensi press online pada 3 maret 2021 lalu.

Dikutip dari Jane's, sistem pertahanan udara ini memudahkan untuk ditempatkan pada kendaraan milter semacam ranpur seperti Anoa APC, Badak FSV maupun menambah varian medium tank Harimau sebagai artileri pertahanan udara.

Kubahnya mempunyai beban sekitar 2–2,5 ton, yang mana lebih ringan dari berat Skyranger 35 yang pertama kali diperkenalkan perusahaan pada tahun 2004.

Skyranger 35 sendiri diketahui mempunyai berat sekitar 4-4,5 tons, dimana bentuk kubahnya menyerupai sistem pertahanan udara yang dimiliki korpaskhas, Oerlikon 35 skyshield.

Kubah Skyranger 35 pada ranpur (Rheinmetall)

Menurut manajer produksi Rheinmetall, kedua sistem dapat digunakan untuk perlindungan aset vital, dengan Skyranger 30 difokuskan pada ancaman sistem udara tak berawak dan Skyranger 35 mampu melawan serangkaian ancaman udara yang lebih luas yang mencakup roket, artileri, dan mortir.

Sementara Skyranger 35 dipersenjatai dengan meriam kaliber 35 mm, sedangkan Skyranger 30 menggunakan amunisi kaliber 30 mm yang lebih kecil dan memungkinkan integrasi dua rudal ke dalam turret.

Pejabat Rheinmetall mengatakan rudal yang disisipkan di kubah Skyranger 30 mampu melawan ancaman dengan jangkauan 8-9 km dan senjata mesin kaliber 30 mm bisa menghancurkan ancaman dengan jarak 2-3 km.  [GM]


  Garuda Militer  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.