Rabu, 24 Maret 2021

Tidak Mudah Menentukan Membeli Pesawat Tempur Baru

✈️ Diantaranya harga dan geopolitikIlustrasi Pesawat Rafale Perancis

Kepala Kantor Sraf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan tidak mudah bagi Indonesia untuk menentukan pembelian pesawat tempur baru meskipun pada kenyataannya ada pesawat tempur milik Indonesia yang sudah waktunya diganti.

Moeldoko menjelaskan sejumlah hal yang harus dipertimbangkan dalam keputusan tersebut di antaranya harga dan geopolitik.

Untuk itu, Mantan Panglima TNI itu mengatakan saat ini pemerintah masih menganalisa untuk menentukan pembelian pesawat tempur yang paling tepat.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara bertajuk Satu Jam Bersama Moeldoko secara virtual yang digelar Amerika Bersatu pada Selasa (23/3/2021).

"Ini sedang dalam analisa, karena kita sedikit mengubah yang tadinya Sukhoi-35 menjadi ada pemikiran baru untuk membeli jenis pesawat baru. Memang tidak mudah menentukan," kata Moeldoko.

Meski demikian, kata Moeldoko, ia mengatakan pemerintah akan mengambil posisi yang jelas dalam pertimbangannya dan menegaskan kedaulatan Indonesia.

Untuk itu ia mengajak masyarakat bersabar menunggu keputusan tersebut.

Namun menurutnya Indonesia masih memiliki pesawat tempur yang membuat negara tetangga khawatir.

Hal tersebut diketahuinya ketika terlibat latihan dengan negara tetangga saat ia masih menjabat sebagai Panglima TNI dulu.

"Tapi kita juga punya kedaulatan dan kita tidak bisa didikte orang lain atas apa yang menjadi keyakinan kita. Mohon bersabar dulu," kata Moeldoko.

Diketahui sejumlah jenis-jenis pesawat yang pernah disebut-sebut akan dibeli Indonesia antara lain Sukhoi-35, Eurofighter Typhoon, dan Dassault Rafale.
 

  Tribunnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.