Rabu, 21 April 2021

KSAD Jenderal Andika Perkasa Resmikan Smart Instalasi Tahanan Militer

Berbasis Information, Communication, Technology (ICT).https://statik.tempo.co/data/2021/04/20/id_1015822/1015822_720.jpgPetugas berjaga di dalam Smart Instalasi Tahanan Militer di Markas Pomdam Jaya, Jakarta, Selasa, 20 April 2021. Smart Instalasi Tahanan Militer berbasis Information, Communication dan Technology (ICT) ini menjadi hunian tahanan militer tercanggih pertama yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat.

Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal Andika Perkasa meresmikan Smart Instalasi Tahanan Militer di Pusat Polisi Militer Kodam Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (20/4/2021). Instalasi tahanan militer tersebut berbasis Information, Communication, Technology (ICT).

Andika mengatakan, hunian tahanan militer ini merupakan hunian tahanan tercanggih yang pertama dimiliki oleh TNI AD. Sebab, semua yang ada di tahanan militer itu sudah seluruhnya diintegrasikan sedemikian rupa.

Hunian tahanan militer itu disebut sangat aman dan terkendali karena semuanya telah diprogram sedemikian rupa. Kata dia, seluruhnya telah diprogram secara eletronik sehingga secara otomatis dan tidak manual.

https://statik.tempo.co/data/2021/04/20/id_1015822/1015822_720.jpg"Semuanya ini sudah diintegrasikan sedemikian rupa. Satu sangat aman, kedua juga sangat terkendali karena semuanya sudah diprogram, jadi sudah tidak lagi manual penguncian. Kemudian nyala lampu dan semuanya, jadi semuanya sudah diprogram secara elektronik sehingga bisa otomatis," kata Jenderal Andika.

Eks Pangkostrad itu melanjutkan, Smart Instalasi Tahanan Militer di Pusat Polisi Militer Kodam Jaya juga sangat manusiawi. Sehingga, sangat minim terjadinya praktik persekusi antarpenghuni tahanan.

"Tidak mungkin lagi ada bullying di dalam karena segala bentuk gerakan ada analisisnya, dan analisisnya dilakukan lakukan oleh artificial intelligence, jadi sudah otomatis," ungkap dia.

https://media.suara.com/pictures/original/2021/04/20/32978-peresmian-ruang-tahanan-militer-canggih-di-pomdam-jaya.jpgLebih lanjut, Andika mengatakan jika hunian tahanan militer itu dibuat seluas 1500 meter persegi. Tak hanya itu, hunian tahanan militer itu mampu menampung sebanyak 83 prajurit binaan.

"Kita berharap karena kami sedang menyusun rencana, semoga kita bisa mendapatkan satu lagi tahun ini dalam hal pengadaannya ya. Kalau pengerjaannya kan membutuhkan waktu," tutup jenderal bintang empat tersebut.

 ♖ Suara  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.