Selasa, 08 Juni 2021

Polisi Tembak Kapal "Hantu"

Di laut Bangka BelitungPolisi dari helikopter saat mencegat kapal hantu atau kapal tanpa nama di Laut Bangka Barat, Sabtu (5/6/2021). (Dokumen Polairud Babel) ★

Helikopter polisi mengejar sebuah kapal "hantu" atau kapal tanpa nama di laut Bangka Belitung.

Kapal speedboat itu melaju dengan kecepatan tinggi dan diduga memuat barang-barang ilegal.

Kapal tersebut melaju dari Pulau Nangka, Bangka Tengah hingga masuk ke perairan Sumatera Selatan.

Polisi berulang kali melepaskan tembakan peringatan dari udara agar kapal berhenti, Namun, tidak digubris.

Polisi akhirnya mencoba menembak bagian mesin, tapi meleset. Kapal tersebut bermanuver dan melaju lebih kencang.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung Kombes Maladi mengatakan, pengejaran kapal tanpa nama dilakukan setelah adanya informasi dari lapangan pada Sabtu (5/6/2021).

"Helikopter langsung dikerahkan dan berhasil menemukan kapal yang sedang melaju di perairan Muntok. Peringatan menggunakan pengeras suara diabaikan sehingga diberikan tembakan peringatan," kata Maladi dalam keterangan tertulis, Senin (7/6/2021).

Dalam upaya pencegatan itu, nakhoda kapal melakukan beberapa kali manuver sehingga lolos dari terjangan timah panas.

Kapal terus melaju hingga memasuki hutan bakau di Tanjung Jati, Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

"Kapal ditemukan dan personel turun tali dari helikoter untuk melakukan pengamanan kapal. Namun, nakhoda dan awak kapal terlanjur kabur," ujar Maladi.

Di dalam kapal hanya ditemukan jerigen yang diduga sebagai tempat bahan bakar.

Kapal tersebut masih terjebak di hutan bakau karena air laut sedang surut.

Kepolisian hingga kini masih mengembangkan kasus atas penemuan kapal tersebut.

Tindakan pencegatan kapal tanpa nama menggunakan helikopter merupakan yang kedua kali dilakukan polisi Bangka Belitung selama setahun terakhir.

Sebelumnya, sebuah kapal tanpa nama bermuatan minuman keras dari Batam dengan tujuan Jakarta dicegat dan diamankan beserta para awaknya.

 Berikut videonya dari Youtube : 


  Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.