Jumat, 25 Juni 2021

[Teror] 3 Tukang Bangunan di Yahukimo Papua Tewas

💣 Diduga Ditembak KKB Ilustrasi [Dok. Puspen TNI]

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) diduga menembak dan menyandera warga sipil yang merupakan tukang bangunan di wilayah Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Kamis (24/6).

Dalam peristiwa itu, tiga orang meninggal dunia sementara dua lainnya luka-luka. Selain itu, KKB juga diduga menyandera empat orang lainnya.

"Pada hari Kamis tanggal 24 Juni 2021 pukul 11.05 WIT, bertempat di Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo telah terjadi kasus penembakan dan penyanderaan terhadap warga sipil yang dilakukan oleh KKB," kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal kepada wartawan, Jumat (25/6).

Adapun korban yang meninggal dunia bernama Suardi, Sudarto dan Idin. Ketiganya hingga saat ini masih dilakukan proses identifikasi lebih lanjut.

Sementara, dua korban luka-luka ialah Saiful (47), warga Yahukimo yang terkena luka serpihan mobil; dan Obaja Nang (35) yang tertembak pada bagian paha.

Kemudian, kepolisian juga masih mengecek empat orang yang diduga disandera oleh KKB dalam insiden tersebut.

"Keterangan saksi atas nama DK mengatakan Karyawan PT-Sinama melakukan aktivitas setiap hari dalam hal ini pembangunan proyek jembatan kali kuk Kampung Samboga, Distrik Serada, Kabupaten Yahukimo," tambah dia.

Peristiwa itu bermula ketika korban yang tengah mengakut material menggunakan kendaraan roda empat tiba-tiba diadang oleh 30 orang yang menggunakan berbagai senjata.

Mulai dari senjata tajam, anak panah, kapal, parang, samurai, hingga senjata api laras panjang.

Mobil mereka kemudian ditembaki oleh kelompok separatis bersenjata yang kini telah dicap oleh pemerintah sebagai teroris itu.

"Setelah menerima laporan, kami melakukan penyelidikan dan penyidikan. Sudah kami datangi TKP dan evakuasi korban, serta meminta keterangan saksi-saksi," ucap Kamal.

"Saat ini kami tengah melakukan pengejaran terhadap KKB," tambah dia.

Dalam perkara ini, polisi menduga kuat bahwa pelaku merupakan KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib.

Namun belum ada keterangan resmi dari pihak KKB terkait peristiwa penembakan tersebut.

Sementara dilansir dari Antara, Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw menyebut, lima orang tewas usai ditembak dan dianiaya Orang Tak Dikenal (OTK).

Kelima orang itu merupakan karyawan PT Papua Cremona yang sedang membangun jembatan di Kali Wit, Yahukimo.

"Memang benar ada laporan penyerangan terhadap warga sipil dan saat ini sedang dilakukan pembahasan guna mengevakuasi korban serta langkah selanjutnya," ucapnya. (mjo/psp)

  Kronologi 

Polda Papua menyatakan penyerangan dan penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kampung Bingky, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Kamis (24/6) telah mengakibatkan tiga warga sipil meninggal dunia.

Merujuk pada keterangan polisi, para korban merupakan tukang bangunan yang bekerja di PT Sinama. Mereka bertugas membangun proyek jembatan Kali Kuk, Kampung Samboga, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal menerangkan bahwa sekitar pukul 11.05 WIT, korban bernama Saiful bersama karyawan lain tengah pergi menggunakan truk untuk mengambil material proyek.

"(Mengambil) Batu ciping (batu olahan) dari Camp Kali Kuk kampung Samboga dengan tujuan PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I kampung Samboga Distrik Seradala," kata Kamal kepada wartawan, Jumat (25/6).

Total, terdapat tiga truk yang mengangkut material tersebut. Posisi truk yang dikendarai Saiful berada paling belakang ketika melintasi jembatan Kali I.

Setelah truk melintas, tiba-tiba datang sekumpulan orang tak dikenal yang diduga KKB dari arah Camp Kali Kuk yang merupakan tempat kerja mereka. Sekitar 30 orang menghadang truk tersebut dengan membawa senjata tajam, anak panah hingga senjata api laras panjang.

"Terdengar dari pimpinan kelompok tersebut mengatakan bahwa 'laksanakan operasi dan periksa mereka'," ucap Kamal.

Korban pun memilih untuk memutarkan kendaraannya. Namun tak lama berselang, kelompok separatis bersenjata yang dicap pemerintah sebagai teroris ini menembakan senjata api miliknya ke arah mobil.

Hal tersebut mengakibatkan kaca depan truk tersebut pecah.

"Korban kembali arah tempat bekerja bertempat di Camp PT. Seremony kali Kuk Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki," tambahnya.

Mendapat laporan tersebut, kepolisian berkoordinasi dengan aparat TNI setempat untuk mengambil langkah penanganan kasus penembakan tersebut.

Kemudian, ditemukan tiga orang meninggal dunia atas nama Suardi, Sudarto dan Idin. Ketiganya pun tengah diidentifikasi lebih lanjut.

Sementara, dua korban lainnya mengalami luka-luka lantaran terkena serpihan kaca mobil dan tertembak di bagian paha.

Polisi menduga, terdapat empat orang lain yang disandera oleh KKB pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib ini.

"Empat orang yang disandera oleh KKB masih dalam penyelidikan lebih lanjut," ujar dia.

Hingga saat ini, tim gabungan TNI-Polri tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap KKB yang diduga bertanggungjawab dalam peristiwa penembakan tersebut. (mjo/gil)

 ðŸ’£  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.