Rabu, 28 Juli 2021

Indonesia Akan Kerjasama Dengan Negara Mana pun Jaga Stabilitas Laut Natuna

⚓️ Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan Indonesia merupakan negara Nonblok yang akan terus menjaga hubungan baik dengan negara manapun agar perairan Indonesia tetap kondusif KRI GNR 332 [TNI]

Indonesia memastikan akan melakukan kerja sama dengan negara mana pun untuk menjaga stabilitas Laut Natuna dan sekitarnya.

Kepala Staf Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Yudo Margono menegaskan Indonesia merupakan negara Nonblok yang akan terus menjaga hubungan baik agar perairan Indonesia tetap kondusif.

"Sehingga para pelaku pelayaran dapat melaksanakan tugasnya dengan baik," ujar Yudo saat memberikan pengarahan kepada para calon Atase Pertahanan dan Atase Laut Republik Indonesia periode 2021 - 2024 dikutip dari situs TNI AL.

Dia juga mengingatkan anggotanya, jika terjadi sengketa untuk diselesaikan dengan diplomasi dan kerja sama damai.

KASAL juga menjelaskan posisi strategis Indonesia di antara dua Samudera yaitu Samudera India dan Samudera Pasifik dapat menjadi media diplomasi negara dan media kerja sama.

Jika ada tawaran kerja sama diplomasi yang ada hubungannya dengan Angkatan Laut pasti kita terima,” jelas KASAL.

Dia meminta kepada calon Athan dan Atase Laut untuk memahami hubungan diplomasi luar negeri meliputi kebijakan, sikap dan langkah pemerintah RI dalam melakukan diplomasi, memelihara dan meningkatkan hubungan kerja sama di bidang militer dan pertahanan negara.

Atase, kata dia, juga bertindak sebagai insan intelijen yang merupakan mata-telinga intelijen TNI, khususnya TNI Angkatan Laut.

"Sehingga secara aktif mengikuti perkembangan situasi dan kebijakan pemerintah RI di bidang maritim serta dapat menyampaikan kepada mitra kerja Athan di negara tempat bertugas," kata dia.

Sebelumnya, Laut Natuna merupakan wilayah Indonesia yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan.

Kondisi di Laut China Selatan sempat memanas lantaran Amerika serikat dan sekutunya sempat mengirimkan kapal induk di wilayah perairan yang diklaim oleh China itu.

  ⚓️
AA  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.