Kamis, 01 Juli 2021

Teknologi Bawah Air KRI Rigel-933 Deteksi KMP Yunice

Di Kedalaman 78 Meter KRI Rigel-933 melakukan pencarian melakukan pencarian KMP Yunicee yang tenggelam di Selat Bali terlihat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Teknologi bawah air multibeam echosounder milik KRI Rigel-933 salah satu unsur kapal survey riset dari Pusat Hidro - Oseonografi TNI AL (Pushidrosal) berhasil mendeteksi keberadaan Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice pada posisi 8° 10’ 31.864’’ S - 114° 25’ 42.986’’ T pada kedalaman antara 72 meter sampai dengan 78 meter.

Benda yang dideteksi dari bawah air tersebut memiliki panjang 55.3 meter, lebar 11.5 meter dan tinggi 11.35 meter dengan posisi dari dasar laut dengan daratan terdekat berjarak sekitar 362 meter. Sementara jarak dari Pelabuhan Gilimanuk sekitar lebih kurang 1.65 Km. "TNI AL secara proaktif membantu pelaksanaan evakuasi KMP Yunice setelah mendengar adanya musibah tersebut yang terjadi di perairan sekitar Gilimanuk, Bali, pada Selasa, 29 Juni 2021 sekitar pukul 19.20 WITA," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono, Rabu (30/6/2021).

Menurut Julius, TNI AL bekerja sama dengan instansi Basarnas, Polres dan Polairud Jembrana, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Jembrana, PT. Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan Indonesia Ferry (ASDP) serta unsur tambahan KMP. Swakarsa dan KMP. Samudra Utama dalam membantu proses evakuasi kapal tersebut. Tidak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan 2 KRI yakni KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923, KAL Rajekwesi serta personel dari Lanal Denpasar, Lanal Banyuwangi Posal Gilimanuk, dan Posal Pengambengan.

Teknologi Bawah Air KRI Rigel-933 Deteksi KMP Yunice di Kedalaman 78 Meter

Seperti diberitakan, KMP Yunice yang mengalami insiden nahas ini diawaki oleh 15 ABK. Saat kejadian, kapal tersebut tengah mengangkut kendaraan sebanyak 40 unit terdiri dari 17 unit mobil pick up, 2 unit kendaraan keluarga dan 18 unit truk sedang serta 3 unit sepeda motor.

Selama melaksanakan operasi SAR, KRI Rigel-933 dan KRI Soputan-923 yang telah berada di lokasi sejak kemarin juga berhasil menemukan satu unit life craft milik kapal tanpa penumpang dan mengangkatnya mengunakan crane untuk selanjutnya diamankan di buritan KRI Rigel-933. Penemuan life craft penumpang KMP Yunice tersebut tidak jauh dari sebelah barat Dermaga Gilimanuk yang berjarak 1 Nautical Miles.

TNI AL akan terus menambah dukungan personel untuk bergabung bersama-sama tim SAR lain untuk mencari korban yang belum ditemukan. Lanal Denpasar dipimpin langsusng Komandan Lanal Kolonel Laut (P) I Komang Teguh Ardana, mengerahkan personel gabungan dari Lanal Denpasar, Posal Gilimanuk, dan Posal Pengambengan sebanyak 17 orang dan Lanal Banyuwangi di bawah pimpinan Danlanal Banyuwangi Letkol Laut (P) Eros Wasis, mengerahkan KAL Rajekwesi beserta 15 personel untuk membantu proses evakuasi.(cip)

  ★ sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.