Kamis, 11 November 2021

Prabowo Dampingi PM Malaysia Lihat Alutsista Modern PT Pindad

https://img.inews.co.id/media/822/files/inews_new/2021/11/11/prabowo.jpgMenhan Prabowo Subianto dan PM Malaysia mengecek alutsista di PT Pindad

M
enteri Pertahanan Prabowo Subianto mendampingi Perdana Menteri (PM) Malaysia, Dato' Sri Ismail Sabri Yaakob dan Menteri Pertahanan Malaysia, Dato’ Seri Hishammuddin Hussein ke PT Pindad (Persero) di Bandung, Jawa Barat. Rombongan diterima oleh Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose, Kamis (11/11/2021).

Dalam kesempatan tersebut, PM Malaysia menyampaikan kunjungan ini adalah untuk melihat potensi kerjasama antara Malaysia dengan Indonesia dari segi industri pertahanan.

Hari ini di Bandung, di PT Pindad ini, mungkin kita akan mencapai sesuatu yang baik untuk dua belah pihak dari segi kerjasama industri pertahanan,” kata Ismail Sabri dalam keterangan tertulis Kementerian Pertahanan.

Kemhan menjelaskan, Abraham Mose pada kesempatan menyampaikan paparan mengenai profil Pindad beserta produk-produk unggulannya, mulai dari produk pertahanan dan keamanan. Produk itu pun meliputi senjata, munisi dan kendaraan khusus hingga produk industrial seperti alat berat, infrastruktur pertambangan dan mining service.

Kemudian, rombongan PM Malaysia pun melaksanakan plant tour ke fasilitas produksi dan menyaksikan defile kendaraan khusus. Antara lain, Medium Tank Harimau, Ranpur Badak, Komodo berbagai varian, Anoa berbagai varian, Maung dan kendaraan terbaru MV2.

https://img.inews.co.id/media/822/files/inews_new/2021/11/11/prabowo.jpgBadak IFV Pindad [pindad]

"Pindad juga menampilkan berbagai jenis senjata meliputi pistol Armo berbagai varian, G2 series (Combat, Elite, Premium), Mag 4, P3A, SPR berbagai varian, SS2 V5 A1, Blackout, Dopper dan SPM," kata Kemhan.

Menurut Kemhan, PT Pindad telah menghasilkan beragam produk-produk andalan, di antaranya senjata dan amunisi Pindad yang digunakan kontingen penembak TNI dan berhasil menjuarai berbagai lomba tembak internasional seperti AASAM, AARM dan BISAM.

Ada juga Kendaraan Fungsi Khusus buatan Pindad seperti Anoa 6x6 dan Komodo 4x4 yang telah terbukti durabilitas dan kualitasnya lantaran telah digunakan dalam mendukung misi TNI tidak hanya di dalam tetapi juga luar negeri (UN Peace Keeping) di berbagai belahan dunia seperti Lebanon, Congo, Afrika Tengah, dan Sudan.

"Sedangkan dalam lini produk industrial, Excava 200 produksi Pindad saat ini sudah tersedia berbagai varian sesuai dengan fungsi dan kebutuhan lapangan. Pindad juga telah menghasilkan berbagai alat mesin pertanian, berbagai infrastruktur perhubungan hingga layanan pertambangan," tuturnya.

Dipaparkan Kemhan, melalui kemitraannya, Pindad juga berhasil memproduksi mesin pembakar sampah ramah lingkungan tanpa asap bernama Stungta x Pindad. Alat itu saat ini diminati untuk mengatasi permasalahan sampah medis yang meningkat ditengah pandemi Covid-19.

"Dalam mendukung penanganan Covid-19, Pindad juga melalui anak perusahaannya telah berinovasi menciptakan berbagai jenis ventilator," tutur Kemhan.

  ★
INews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.