Sabtu, 11 Desember 2021

Indonesia-India Fokus Tingkatkan Transfer Teknologi Pertahanan

Pengembangan industri manufaktur lokal Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Dubes India Manoj Kumar Bharti dan Deputy National Security Advisor (NSA) Pankaj Saran di Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (10/12/2021).

Dinamika situasi global membuat kerja sama antara Indonesia dan India menjadi sangat penting. Salah satu kerja sama yang tengah digiatkan yakni kerja sama dalam sektor pertahanan.

Indonesia dan India akan berfokus pada Transfer of Technology (ToT) dan pengembangan industri manufaktur lokal.

Meskipun semua pengetahuan teknologi pertahanan berasal dari India, tetapi proses pembuatan sistem pertahanan akan dilakukan di Indonesia oleh tenaga-tenaga terampil lokal Indonesia.

Untuk diketahui, dalam kesepakatan sebelumnya di bidang pertahanan, Indonesia dan India telah memutuskan untuk menjajaki kerja sama dengan perusahaan industri senjata PT Pindad dan produsen mobil Tata Motors untuk memproduksi meriam air dan kendaraan militer pada 2018 lalu.

NSA sendiri berharap terselenggaranya Dialog Keamanan kedua, antara India dan Indonesia, seperti dialog keamanan pada tahun 2018 lalu di New Delhi, India.

Turut mendampingi Menhan RI pada kesempatan tersebut, Wakil Menteri Pertahanan Letjen TNI Muhammad Herindra, Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan Marsdya TNI Donny Ermawan, T, M.D.S., Asisten Khusus I Menteri Pertahanan RI Letjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Dr. rer. pol. Rodon Pedrason, M.A., dan Kabainstrahan Kemhan Mayjen TNI Yudi Abrimantyo, S.I.P., M.Sc. (yas)

  ♞
Indonesia Defence  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.