Minggu, 19 Desember 2021

Indonesia Kemungkinan Beli 12-18 Unit Rafale

Diberitakan media Perancis 'La Tribune' Rafale [Dassault]

Sebelum pergantian tahun, kabarnya akan ada kontrak yang mengingat untuk kelanjutan proses pengadaan jet tempur Dassault Rafale untuk Indonesia. Namun, bukan dalam jumlah 36 unit, melainkan pembelian ada di rentang 12 atau 18 unit (satu skadron). Menjadikan 2021 sebagai tahun yang gemilang bagi Dassault Aviation.

Demikian tajuk dalam surat kabar ekonomi Perancis “La Tribune” seperti dikutip situs avionslegendaires.net (18/12/2021). Masih dari sumber yang sama, disebutkan Indonesia ‘bersikeras’ untuk membeli Rafale keluaran baru, dan bukan pesawat bekas pakai, seperti yang ditawarkan ke Yunani dan Kroasi.

Disebutkan pula, bahwa yang akan diakuisisi Indonesia adalah varian terbaru, Rafale F4 – seperti yang dipesan oleh Uni Emirat Arab. Sementara kabar yang berkembang sebelumnya, Indonesia akan mengincar varian F3R – seperti yang saat ini dioperasikan India. Bila akuisisi Rafale F4 benar, maka Indonesia harus sabar dalam antrian panjang, mengingat pengirian Rafale F4 ke UEA baru akan berlangsung pasca tahun 2024.

Mengingat sisa 2021 tinggal hitungan hari lagi, maka menjadi menarik untuk menguji kebenaran dari kabar yang diungkap media Perancis tersebut. Sumber tak resmi mengatakan, ada kemungkinan pesanan tambahan di tahun berikutnya, sehingga akan melengkapi jumlah 36 unit Rafale untuk Indonesia.

Sebagai informasi, Rafale F4 sejatinya sampai saat ini masih dalam tahap pengembangan. Dassault Aviation dalam rilisnya menyebut, bahwa validasi Rafale F4 direncanakan pada tahun 2024, dengan beberapa fungsi (fitur) telah tersedia pada tahun 2022.

Dirunut dari variannya, F4 merupakan kasta tertinggi di keluarga Rafale. Varian awal adalah Rafale F1 (khusus untuk pesawat pertama Angkatan Laut Perancis), Rafale F2 (kemampuan udara-ke-darat dan udara-ke-udara), Rafale F3 dan F3R (multirole yang diperluas). Antar varian rupanya bisa di-upgrade ke varian terbaru. Dan perlu dicatat, bahwa kesemua varian Rafale sudah mengadopsi radar active electronically scanned array (AESA) RBE2. (Bayu Pamungkas)

 
Indomiliter  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.