Senin, 24 Januari 2022

Mi-8/17, Helikopter Angkut Militer Paling Populer Kedua di Dunia

 Helikopter angkut militer multiperan Mi-8/17 adalah helikopter paling populer kedua di dunia, menurut katalog Angkatan Udara Dunia 2022 yang diterbitkan majalah Flight Global. MI 17 TNI AD mendarat di velodrom [TNI AD]

Menurut penelitian Flight Global, saat ini ada 3.000 helikopter Mi-8/17 aktif di dunia.

Helikopter Rusia ini mengisi 14 persen dari pangsa pasar helikopter militer dunia, lapor TASS.

Mi-8/17 kalah satu tingkat dari helikopter Amerika dari keluarga UH-60 Black Hawk (3.926 unit, 20 persen), sementara posisi ketiga ditempati oleh helikopter Amerika AH-64 Apache (1219 unit, enam persen).

Menurut Flight Global, helikopter Mi-24/35 Rusia (924 unit, lima persen) dan dua jenis helikopter yang dirancang selama Perang Vietnam, termasuk di antara sepuluh helikopter militer paling populer di dunia: helikopter UH-1 Iroquois (peringkat ke-4 , 989 unit, lima persen) dan CH-47 Chinook (peringkat ke-5, 929 unit, lima persen).

Bagaimanapun, helikopter Rusia tidak muncul dalam daftar peringkat helikopter angkut latih paling populer di dunia. Pada Desember 2021, ada 19.946 helikopter militer aktif di dunia, kata laporan tersebut.

Pada Mei tahun ini, Direktur Layanan Federal untuk Kerja Sama Teknik Militer Rusia (FSMTC) Dmitry Shugaev menyatakan bahwa Rusia berencana untuk mengirimkan berbagai macam helikopter kepada mitra asing senilai lebih dari satu miliar dolar pada 2021.

Meski sebagian besar helikopter ini dirancang sebagai mesin perang, beberapa di antaranya digunakan untuk operasi kemanusiaan.

  Rusia Terima Mi-8AMTSh-VN Pertama 
Helikopter Mi-8AMTSh-VN

Tentara Rusia telah menerima helikopter-helikopter multiguna pertama Mi-8AMTSh-VN. Helikopter tersebut terutama ditujukan untuk pendaratan dan dukungan tembakan pasukan khusus.

Helikopter pertama telah diterima. Berdasarkan dua kontrak yang ditandatangani, tentara Rusia akan menerima pasokan helikopter tersebut mulai 2021 hingga 2022,” kata seorang narasumber di industri pertahanan kepada RIA Novosti. Bagaimanapun, ia menolak menyebutkan jumlah unit yang telah diterima tentara karena hal tersebut dirahasiakan.

Mi-8AMTSh-VN adalah modifikasi terbaru helikopter militer multiguna yang dirancang berdasarkan pengalaman pertempuran di Suriah dengan berbagai fitur baru yang telah meningkatkan efisiensi dan ketahanan tempurnya.

Tingkat perlindungan awak dan telah ditingkatkan secara signifikan berkat pelat pelindung Kevlar modular yang ditempatkan di bawah kabin dan kompartemen kargo. Versi baru Mi-8 dilengkapi dengan sistem perlindungan President-S yang dapat mendeteksi dan mengklasifikasikan rudal yang ditembakkan ke helikopter dan, tergantung pada jenisnya, memancarkan umpan panas atau mengganggu fungsi radar pada rudal antipesawat.

Massa lepas landas maksimum helikopter itu kini telah ditingkatkan menjadi 13,5 ton, dan kecepatan terbangnya menjadi 280 km/jam.

Selama latihan militer Zapad 2021, selain pasukan khusus, Mi-8 juga mengangkut mobil-mobil buggy ke medan pelatihan. Fitur ini diharapkan menjadi bagian dari perlengkapan standar model AMTSh-VN.

Bagaimanapun, perubahan paling mencolok terletak pada persenjataan helikopter. Persenjantaan helikopter ini ditingkatkan secara signifikan supaya dapat memberikan dukungan tembakan bagi unit-unit pasukan khusus.

Helikopter tersebut kini membawa empat senapan mesin yang mencakup seluruh radius di sekitar pesawat, tiga di antaranya kaliber besar, kontainer meriam, serta rudal udara ke udara dan rudal antitank.

  ✪ RBTH  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.