Senin, 30 Mei 2022

[Global] Drone Hermes 900 Angkatan Udara Filipina Jatuh

✈  ✈ Drone Hermes 900  [Elbit Systems]

Sebuah kendaraan udara tak berawak (UAV) Hermes 900 milik Angkatan Udara Filipina (PAF) jatuh di dekat sebuah resor pegunungan populer di kota Baungon, Provinsi Bukidnon pada Sabtu sore, 28 Mei 2022.

Mayor Francisco Garello, Juru Bicara Divisi Infanteri ke-4 Angkatan Darat Filipina mengatakan, pesawat tak berawak itu jatuh di sekitar Resor Gunung Ultra Winds di kota Baugon, seperti dikutip dari situs Rappler.

Resor ini berada di dekat bandara lama Lumbia di Cagayan de Oro di mana Grup Operasi Taktis PAF di Mindanao Utara bermarkas.

Juru Bicara PAF Kolonel Menard Mariano mengatakan, Hermes 900 jatuh di area bervegetasi di kota, sehingga tidak ada korban atau kerusakan besar pada properti pribadi yang tertimpa drone.

Hermes 900 lepas landas dari bandara Lumbia sekitar pukul 9:30 pagi untuk penerbangan pemeriksaan fungsional (FCF), naik ke angkasa sekitar 10.000 kaki.

Setelah menemukan prosedur FCF memuaskan, pilot menyatakan penghentian tes dan mulai turun 5.000 kaki, 1,5 mil di sebelah timur bandara Lumbia,” kata Mariano.

Namun komunikasi dengan drone Hermes 900 terputus sekitar pukul 11:46 waktu setempat.

Semua prosedur darurat dilakukan dan perwakilan layanan lapangan dipanggil untuk pemecahan masalah,” kata Mariano.

Dia mengatakan PAF akan melakukan penyelidikan menyeluruh untuk menentukan penyebab kecelakaan itu.

Hermes 900 adalah drone tipe MALE (medium-altitude, long-endurance) untuk operasi intelijen, pengawasan, dan pengintaian militer yang diproduksi oleh Elbit System, Israel.

Pada September 2020, situs MaxDefense mengatakan bahwa PAF telah menerima pengiriman penuh sembilan Hermes 900 dan empat Hermes 450 dengan nilai kontrak sekitar 175 juta dolar AS.

  Airspace Review  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.