Selasa, 03 Mei 2022

[Video] Drone Bayraktar TB2 Ukraina Serang Dua Unit Raptor Patrol Craft

✈ 💣 [istimewa]

Bayraktar TB2 kembali mencetak rekor, dimana drone tempur (UCAV) produksi Baykar Makina itu diwartakan berhasil melancarkan serangan pada dua kapal patroli cepat Rusia, yang diduga sebagai Project 03160 (Raptor Patrol Craft) pada 2 Mei 2022. Klaim dari Kementerian Pertahanan Ukraina telah didukung oleh rekaman video thermal dari drone.

Dikutip dari navalnews.com (2/5/2022), disebutkan serangan pada Raptor Patrol Craft terjadi di sekitar “Pulau Ular” yang sekarang terkenal (Pulau Zmiinyi), yang terletak 70 mil laut selatan Odessa. Stempel waktu dalam video yang direkam langsung dari kamera EO/IR pada drone menunjukkan bahwa serangan ganda terjadi pada hari ini, 2 Mei 2022.

Kabar yang beredar bahwa Bayraktar TB2 milik AL Ukraina menyerang Raptor Patrol Craft dengan menggunakan MAM-L (Mini Akilli Muhimmat-Lazer) Micro Smart Munition. MAM-L dikembangkan untuk kendaraan udara tak berawak (UAV), pesawat serang ringan dan misi udara-darat untuk platform udara berkapasitas muatan rendah. MAM-L dapat menyerang target diam dan target bergerak dengan presisi tinggi.

Dari spesifikasi, MAM-L dengan pemandu semi-active laser dapat menjangkau sasaran sejauh 8 km, atau 15 km dengan dukungan Inertial Navigation System/Global Positioning System. MAM-L dilengkapi pilihan hulu ledak tandem effective against reactive armor, high-explosive blast fragmentation dan thermobaric.

MAM-L punya berat 22 kg, panjang 1 meter dan diameter 160 mm. Fusi peledakan MAM-L mengandalkan kombinasi impact dan proximity.

Sementara yang menjadi korban, Raptor Patrol Craft dirancang untuk peran multirole, yaitu mulai dari operasi penyerbuan, pendaratan pasukan, patroli dan misi penyusupan. Bahkan kapal ini juga dirancang ideal untuk misi pencarian dan penyelamatan.

Sebagai persenjataan, kapal dengan kemampuan serbu cepat ini dibekali senapan mesin berat Urava-Kord kaliber 14,5 mm yang dikendalikan secara remote dengan modul optical electronik (thermal imaging) yang didukung gyro stabilizer dan bisa mendeteksi sasaran di jarak 3.000 meter. Kemudian pada bagian belakang, terdapat dua dudukan untuk senapan mesin sedang Pecheneg kaliber 7,62 mm yang dioperasikan secara manual.

Beberapa bagian di Raptor Patrol Craft dilengkapi perlindungan khusus, seperti pada kompartemen kemudi, kaca setebal 39 mm sudah disiapkan untuk mampu menahan terjangan proyektil dari senapan mesin kaliber sedang.

Raptor Patrol Craft punya panjang 16,9 meter, lebar 4,1 meter dan draft 0,9 meter. Raptor Patrol Craft ditenagai mesin 2.000 hp, dimana mampu membawa kapal ini melesat hingga kecepatan 48 knots atau setara 88 km per jam.

  Berikut video dari Youtube : 


  Indomiliter  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.