Kamis, 09 Juni 2022

Kopaska Gunakan Ranpur MRAP Patriot 4X4 buatan Ceko

 ♘ MRAP Patriot 4X4 buatan Ceko [istimewa]

B
eredar di dunia maya penampakan foto kendaraan tempur (ranpur) jenis MRAP (Mine-Resistant Ambush Protected) Patriot 4X4 buatan Ceko bertuliskan Kopaska di pintu samping bagian belakang.

Dalam sebuah keterangan singkat disebutkan, Patriot ini dioperasikan oleh Satkopaska Koarmada 3 di Sorong, Papua.

Diketahui, pada gelaran Indo Defence November 2018, sang produsen yakni Excalibur Army memboyong sebuah Patriot ke JIExpo Kemayoran untuk ditawarkan ke militer Indonesia.

Kala itu tak ada pemberitaan mengenai pembelian ranpur Patriot ini.

Namun produk Excalibur Army lainnya yakni panser Pandur ll 8X8 telah dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk digunakan oleh Yonif Mekanis TNI AD.

Di Indonesia panser ini dinamai sebagai Kobra 8X8 dan sekira 18 unit akan diproduksi oleh PT Pindad di Kiara Condong, Bandung.

Kembali ke cerita Patriot, Excalibur Army mulai memperkenalkan purwarupanya pada Mei 2018 yang disebut sebagai MATMMV (Medium Armored Tactical Multi-Mission Vehicle).

Patriot dikembangkan berdasar sasis truk militer T815 buatan Tatra, dengan bobot tempur mencapai 12 ton. Kabinnya dapat menampung enam prajurit.

Kendaraan digerakkan menggunakan mesin diesel Cummins ISB kapasitas 6.700 cc berdaya 210 kW, digabungkan ke transmisi otomatis Allison 3200SP.

Kecepatan maksimumnya di jalan datar mencapai 130 km/jam, dengan jangkauan operasi hingga 700 km.

Patriot dilengkapi dengan ban run-flat ukuran 14 x R20 dengan sistem inflasi ban sentral yang memungkinkan pengemudi menyesuaikan tekanan ban saat berjalan.

Ketinggian ground clearance dapat disesuaikan serta menggunakan suspensi independen ‘swinging air’ yang menjadikannya sanggup melahap berbagai permukaan medan dengan nyaman.

Halangan vertikal 50 cm dapat dilahap dengan mudah oleh Patriot termasuk trench crossing 90 cm serta parit berair sedalam satu meter dapat dilalui tanpa persiapan.

Patriot juga dibekali fitur unggulan lainnya seperti zirah lapis baja dengan bautan mur yang disebut dengan Kitted Hull Concept.

Diklaim, ranpur ini mampu memberikan perlindungan balistik hingga STANAG 4569 Level 3.

Bagian bawah kendaraan mampu menahan ledakan ranjau atau bahan peledak improvisasi (IED) dengan STANAG 4569 Level 2a/2b standar NATO.

Sebagai senjata beladiri dan bertempur, Patiot bisa dipasangi kubah RCWS (Remote Control Weapon System) dengan pilihan berupa senapan mesin kaliber 7,62 mm, kaliber 12,7 mm, atau pelontar granat otomomatis AGL 40 mm.

  Airspace Review  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.