Rabu, 20 Juli 2022

Indonesia-Jepang Lanjutkan Kolaborasi Pengembangan dan ToT Alutsista

https://indonesiadefense.com/wp-content/uploads/2022/07/id1-696x464.jpg[Tim Dokumentasi Menhan Prabowo]

M
enteri Pertahanan RI (Menhan) Prabowo Subianto menerima kunjungan kehormatan Wakil Menteri Pertahanan (Wamenhan) Jepang Tsuyohito Iwamoto di kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jakarta, Selasa (19/7).

Kedatangan Tsuyohito yang juga pemimpin dari Liberal Democratic Party Jepang ini disambut hangat oleh Menhan Prabowo.

Saat di dalam ruangan Menhan Prabowo, Tsuyohito menunjukkan ketertarikannya dengan berbagai ornamen bersejarah seperti lukisan pahlawan, senjata api era kolonial, meriam, hingga pedang simbolis perwira dari berbagai angkatan bersenjata negara-negara di dunia yang terpajang di setiap sudut ruang kerja dan ruang rapat orang nomor satu di Kementerian Pertahanan tersebut.

Pada pertemuan dua pejabat tinggi tersebut, salah satu topik yang diangkat adalah terkait kelanjutan kerja sama pemerintah Jepang terhadap kebijakan modernisasi alutsista Indonesia dan pengembangan industri pertahanan nasional.

https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/bb/JS_Mogami%EF%BC%88FFM-1%EF%BC%89.jpg/800px-JS_Mogami%EF%BC%88FFM-1%EF%BC%89.jpgJepang menawarkan kapal frigate 30FFM Mogami class ke Indonesia {wikipedia]

Untuk mendukung misi tersebut, tujuan dari pertemuan ini adalah untuk membangun jaringan yang lebih luas dan kerja sama pertahanan yang komprehensif di mana sebelumnya Menteri Pertahanan Jepang Kishi Nobuo telah menyatakan ketersediaannya untuk melanjutkan langkah kolaborasi dalam pengembangan dan transfer teknologi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Menhan Prabowo pun berterima kasih atas peran aktif Menteri Pertahanan Jepang dalam mendukung hubungan kedua negara di bidang pertahanan yang telah berjalan baik selama beberapa dekade dan berharap agar dapat terus meningkat.

Menhan Prabowo menyampaikan bahwa dalam upaya modernisasi alutsista dan penguasaan lompatan teknologi militer terkini, pemerintah Indonesia melalui Kemhan RI telah mengubah kebijakan dari belanja pertahanan menjadi investasi pertahanan. Guna mewujudkan hal tersebut, Indonesia telah melakukan kerja sama dengan sejumlah negara. (nhn)

  ★ IDM  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.