⚓️ Pasca Latma Rimpac 2022 
[Koarmada II]
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan kapal Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Satgas Latma Rimpac) 2022 bertolak kembali ke tanah air pasca menyelesaikan latihan di Hawaii, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (6/8).
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 bertolak dari dermaga Joint Base Pearl Harbor Hickam (JBPHH) untuk selanjutnya berlayar menuju tanah air. Keberangkatan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 turut dilepas oleh Atase Laut (Atal) RI Kolonel Yano Wenas dan perwakilan dari Ikatan Warga Indonesia di Hawaii (IWIH).
Sebelum bertolak Komandan Satgas (Dansatgas) Latma Rimpac Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI I Gusti Ngurah Rai-332 untuk tetap fokus dan tidak lengah menjalani pelayaran kembali ke tanah air.
Dansatgas menekankan bahwa meskipun latihan sudah selesai namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Terutama membawa kapal dan awaknya sampai dengan selamat ke tanah air. Dansatgas juga menambahkan agar seluruh prajurit senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam pelayaran.
Latma Rimpac merupakan latihan angkatan laut dua tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Armada ke-3 U.S. Navy dan U.S. Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo Pasific, Eropa dan Asia. Pada seri latihan Rimpac yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan 35 prajurit Marinir.
Latihan bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono adalah sebagai wujud diplomasi dan meningkatkan hubungan persahabatan angkatan laut (navy brotherhood) antar negara peserta dalam menjaga stabilitas kemanan laut di kawasan.
Latma Rimpac 2022 resmi ditutup oleh Panglima Armada ke-3 U.S. Navy Vice Admiral Michael Boyle pada Kamis (4/8) di Ford Island Convention Center, Hawaii.
Berlatih Bersama ROKS Marado-6112
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan kapal Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Satgas Latma Rimpac) 2022 TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan latihan dengan kapal Republik of Korea Navy Ship (ROKS) Marado-6112 di Perairan Samudera Pasifik, Minggu (7/8).
Latihan digelar dalam perjalanan kembali ke negara asal setelah kedua kapal selesai melaksanakan Latma Rimpac di Hawaii. Kegiatan diawali dengan latihan Man Over Board Exercise (Mobex) yaitu penyelamatan orang yang jatuh di laut. Di mana disimulasikan ada personel KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang jatuh di laut berupa manekin atau mock up personel. Kemudian dengan komunikasi yang terjalin baik, ROKS Marado-6112 mengirimkan regu penyelamat dengan rescue boat dan berhasil menyelamatkan personel yang jatuh di laut.
Latihan dilanjutkan dengan division tactic (Divtac) maneuver yaitu latihan manuver dan formasi kapal dengan tujuan untuk pengembangan taktik dalam peperangan laut. Pada latihan tersebut dilaksanakan pula latihan komunikasi menggunakan isyarat bendera dan isyarat lampu. Latihan diakhiri dengan pelaksanaan salute formation di mana kedua kapal melaksanakan peran parade untuk saling menghormati.
Latihan ini merupakan wujud kerjasama antara kedua angkatan laut yang baik. Serta membuktikan bahwa prajurit TNI AL merupakan prajurit yang tidak kenal lelah berlatih untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya.
Sebelumnya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 baru saja selesai melaksanakan Latma Rimpac 2022 yang merupakan latihan angkatan laut terbesar di dunia. Latihan tersebut diselenggarakan oleh Armada ke-3 U.S. Navy dan U.S. Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo Pasific, Eropa dan Asia. Pada seri Latma Rimpac yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan 35 prajurit Marinir.
Latma Rimpac 2022 resmi ditutup oleh Panglima Armada Ke-3 U.S. Navy Vice Admiral Michael Boyle pada Kamis (4/8) di Ford Island Convention Center, Hawaii. (Pen/2).
[Koarmada II] KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan kapal Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Satgas Latma Rimpac) 2022 bertolak kembali ke tanah air pasca menyelesaikan latihan di Hawaii, Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (6/8).
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 bertolak dari dermaga Joint Base Pearl Harbor Hickam (JBPHH) untuk selanjutnya berlayar menuju tanah air. Keberangkatan KRI I Gusti Ngurah Rai-332 turut dilepas oleh Atase Laut (Atal) RI Kolonel Yano Wenas dan perwakilan dari Ikatan Warga Indonesia di Hawaii (IWIH).
Sebelum bertolak Komandan Satgas (Dansatgas) Latma Rimpac Kolonel Laut (P) Lewis N. Nainggolan menyampaikan kepada seluruh prajurit KRI I Gusti Ngurah Rai-332 untuk tetap fokus dan tidak lengah menjalani pelayaran kembali ke tanah air.
Dansatgas menekankan bahwa meskipun latihan sudah selesai namun masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Terutama membawa kapal dan awaknya sampai dengan selamat ke tanah air. Dansatgas juga menambahkan agar seluruh prajurit senantiasa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar diberikan kemudahan dan keselamatan dalam pelayaran.
Latma Rimpac merupakan latihan angkatan laut dua tahunan terbesar di dunia, yang diselenggarakan oleh Armada ke-3 U.S. Navy dan U.S. Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo Pasific, Eropa dan Asia. Pada seri latihan Rimpac yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan 35 prajurit Marinir.
Latihan bersama ini dilaksanakan selain untuk meningkatkan kemampuan dan profesionalisme prajurit sesuai harapan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono adalah sebagai wujud diplomasi dan meningkatkan hubungan persahabatan angkatan laut (navy brotherhood) antar negara peserta dalam menjaga stabilitas kemanan laut di kawasan.
Latma Rimpac 2022 resmi ditutup oleh Panglima Armada ke-3 U.S. Navy Vice Admiral Michael Boyle pada Kamis (4/8) di Ford Island Convention Center, Hawaii.
Berlatih Bersama ROKS Marado-6112
KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang merupakan kapal Satuan Tugas Latihan Bersama Multilateral Rim of The Pacific (Satgas Latma Rimpac) 2022 TNI Angkatan Laut (TNI AL) melaksanakan latihan dengan kapal Republik of Korea Navy Ship (ROKS) Marado-6112 di Perairan Samudera Pasifik, Minggu (7/8).Latihan digelar dalam perjalanan kembali ke negara asal setelah kedua kapal selesai melaksanakan Latma Rimpac di Hawaii. Kegiatan diawali dengan latihan Man Over Board Exercise (Mobex) yaitu penyelamatan orang yang jatuh di laut. Di mana disimulasikan ada personel KRI I Gusti Ngurah Rai-332 yang jatuh di laut berupa manekin atau mock up personel. Kemudian dengan komunikasi yang terjalin baik, ROKS Marado-6112 mengirimkan regu penyelamat dengan rescue boat dan berhasil menyelamatkan personel yang jatuh di laut.
Latihan dilanjutkan dengan division tactic (Divtac) maneuver yaitu latihan manuver dan formasi kapal dengan tujuan untuk pengembangan taktik dalam peperangan laut. Pada latihan tersebut dilaksanakan pula latihan komunikasi menggunakan isyarat bendera dan isyarat lampu. Latihan diakhiri dengan pelaksanaan salute formation di mana kedua kapal melaksanakan peran parade untuk saling menghormati.
Latihan ini merupakan wujud kerjasama antara kedua angkatan laut yang baik. Serta membuktikan bahwa prajurit TNI AL merupakan prajurit yang tidak kenal lelah berlatih untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalismenya.
Sebelumnya KRI I Gusti Ngurah Rai-332 baru saja selesai melaksanakan Latma Rimpac 2022 yang merupakan latihan angkatan laut terbesar di dunia. Latihan tersebut diselenggarakan oleh Armada ke-3 U.S. Navy dan U.S. Marine Force Pacific dengan melibatkan negara-negara di kawasan Indo Pasific, Eropa dan Asia. Pada seri Latma Rimpac yang ke-28 ini, TNI AL mengirimkan satu kapal perang, yakni KRI I Gusti Ngurah Rai-332, dan 35 prajurit Marinir.
Latma Rimpac 2022 resmi ditutup oleh Panglima Armada Ke-3 U.S. Navy Vice Admiral Michael Boyle pada Kamis (4/8) di Ford Island Convention Center, Hawaii. (Pen/2).
⚓️ Koarmada II
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.