Kamis, 27 Oktober 2022

Boeing Tampilkan Beberapa Model Pesawat Pada Pameran Indo Defense 2022

 Termasuk pesawat tempur terbaru F15EX https://www.airspace-review.com/wp-content/uploads/2019/03/F-15X-e1590402875564.pngIlustrasi F15 EX [Boeing]

Boeing [NYSE: BA] akan memamerkan kemampuan mutakhirnya kepada pelanggan regional di pameran Indo Defence 2022, termasuk versi terbaru dan paling canggih dari pesawat tempur F-15.

Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam Indo Defence 2022 sehingga bisa terlibat langsung dengan pelanggan kami dan melayani kebutuhan mereka saat ini dan di masa depan, serta menekankan bagaimana Boeing bisa menawarkan kemampuan pertahanan yang anggih, kecakapan layanan, dan pembangunan kapasitas untuk memenuhi kebutuhan tersebut,” kata Alex Feldman, Presiden Boeing Asia Tenggara. “Sebagai negara dengan perekonomian dan populasi terbesar di ASEAN, kami terus mendukung perkembangan kedirgantaraan dan industri pertahanan di Indonesia.” Demikian informasi dari Swetha Mahesh Boeing Southeast Asia Communications.

Ruang pameran Boeing di Hall D #125 akan menampilkan beragam kemampuan dalam pesawat tempur multiperan, platform vertical lift, sistem pesawat tanpa awak, dan platform pesawat komersial turunan, di samping teknologi satelit komunikasi generasi mendatang, berbagai layanan, pemeliharaan kelas dunia, dan pelatihan. Ini termasuk:

​ F-15EX, pesawat jet tempur paling canggih di dunia yang menyediakan kapasitas muatan lebih besar, kecepatan lebih tinggi untuk mencapai target, dan jangkauan yang lebih luas dibanding pesawat tempur mana pun di dunia.

​ CH-47 Chinook, pesawat helikopter angkut berat paling canggih di dunia yang telah berpredikat battle-tested karena sudah teruji di medan perang dan harga terjangkau. Helikopter ini khususnya cocok untuk berbagai misi militer di seluruh dunia, termasuk transportasi kargo/pasukan, misi kemanusiaan, operasi khusus, evakuasi korban, serta pencarian dan penyelamatan (SAR).

​ AH-64E Apache, helikopter serbu paling canggih yang pernah diproduksi, telah terbukti dalam pertempuran, dan sudah digunakan untuk layanan operasional TNI.

​ Integrator, pesawat tanpa awak untuk berbagai misi dengan daya tahan lama dan bisa membawa muatan pesanan untuk keperluan intelijen, pengawasan dan pengintaian, juga untuk kesiagaan seputar wilayah.

​ E-7 Airborne Early Warning & Control (AEW&C), pesawat pendeteksi dini sebagai sistem senjata yang telah terbukti dalam pertempuran dan mampu menyediakan pengawasan multiwilayah yang kuat, komunikasi, juga kemampuan manajemen pertempuran berjaringan.

​ P-8, pesawat patroli maritim multimisi, mahir dalam peperangan anti-kapal selam, peperangan antipermukaan, pengawasan dan pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.

Sebagai perusahaan kedirgantaraan global terkemuka, Boeing membangun, merakit, dan melayani penerbangan komersial, produk pertahanan dan sistem angkasa bagi para pelanggan di lebih dari 150 negara. Sebagai pengekspor utama di Amerika Serikat, perusahaan ini mengangkatpara pelaku usaha dalam basis penyuplai global ke tingkat yang lebih maju lagi dalam hal kesempatan ekonomi, keberlanjutan, dan dampak masyarakat. Tim Boeing yang beraneka ragam berkomitmen untuk berinovasi demi masa depan dan menghidupkan nilai-nilai utama perusahaan yakni keselamatan, kualitas, dan integritas.

  Industry  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.