Rabu, 16 November 2022

[Global] Rudal Hantam Polandia

 Pejabat AS Duga Rudal Ditembakkan Pasukan Ukraina 
https://pict.sindonews.net/dyn/732/pena/news/2022/11/16/41/943095/pejabat-as-duga-rudal-yang-hantam-polandia-ditembakkan-pasukan-ukraina-rni.jpgPejabat AS duga rudal yang hantam Polandia ditembakkan pasukan Ukraina. (FOTO/Reuters)

P
olandia menyatakan pada Rabu (16/11/2022), bahwa rudal buatan Rusia jatuh di wilayah timur Polandia. Namun, belum jelas benar dari mana rudal itu berasal. Apakah benar rudal tersebut ditembakkan oleh pasukan Rusia?

Seperti dilaporkan AP, tiga pejabat Amerika Serikat (AS) justru mengatakan, penilaian awal menunjukkan bahwa rudal itu ditembakkan oleh pasukan Ukraina ke Rusia di tengah salvo yang menghancurkan terhadap infrastruktur listrik Ukraina pada Selasa (15/11/2022). Para pejabat itu berbicara dengan syarat anonim karena mereka tidak berwenang untuk membahas masalah ini secara terbuka.

Pernyataan pejabat AS itu senada dengan yang dilontarkan Presiden AS, Joe Biden. Ia mengatakan tidak mungkin rudal yang menghantam Polandia dan menewaskan dua orang ditembakkan dari Rusia, tetapi AS dan sekutunya dengan suara bulat setuju untuk mendukung penyelidikan negara itu.

"Saya akan memastikan kita mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi," kata Biden. “Ada informasi awal yang membantah itu,” kata Biden ketika ditanya apakah rudal itu ditembakkan dari Rusia.

Saya tidak ingin mengatakannya sampai kami benar-benar menyelidiki. Tidak mungkin di jalur lintasan bahwa itu ditembakkan dari Rusia, tetapi kita akan lihat,” lanjutnya. Biden tidak membahas apakah rudal itu bisa ditembakkan oleh Rusia dari Ukraina atau dari tempat lain.

Serangan rudal itu turut dikecam Presiden Ukraina Volodymr Zelensky. Ia menyebutnya sebagai “eskalasi yang sangat signifikan”. Serangan ini juga mendorong Biden untuk mengadakan pertemuan darurat para pemimpin G-7 dan NATO.

Penilaian itu dan komentar Biden pada KTT G20 di Indonesia bertentangan dengan informasi Selasa pagi dari seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan kepada AP bahwa rudal Rusia menyeberang ke Polandia.

Pemerintah Polandia mengatakan sedang menyelidiki dan meningkatkan tingkat kesiapan militernya. Biden menjanjikan dukungan untuk penyelidikan Polandia. Sebuah pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Polandia mengidentifikasi senjata itu dibuat di Rusia. (esn)

  Polandia Bahas Pasal 4 NATO 
https://realitarakyat.com/wp-content/uploads/2022/11/Insiden-Rudal-Polandia-G7-Gelar-Pertemuan-Darurat-di-Sela-KTT-G20.jpgG7 dan amggota NATO bahas insiden rudal Polandia di sela KTT G20 (Realita Rakyat)

Polandia menempatkan beberapa unit militer dalam keadaan siaga tinggi, menyusul laporan rudal Rusia mendarat di wilayah Polandia.

Juru bicara pemerintah Polandia Piotr Muller mengungkapkan hal itu pada Selasa (15/11/2022).

Telah ada keputusan untuk meningkatkan status kesiapan beberapa unit tempur dan dinas berseragam lainnya,” ujar Muller setelah rapat darurat dewan keamanan nasional di Warsawa.

Dia juga menambahkan pemerintah Polandia sedang memverifikasi apakah perlu meminta konsultasi berdasarkan Pasal 4 perjanjian aliansi militer NATO.

Beberapa saat yang lalu kami memutuskan untuk memverifikasi apakah ada alasan untuk meluncurkan prosedur berdasarkan Pasal 4 Perjanjian Atlantik Utara,” ujar dia.

Pasal 4 melibatkan anggota NATO membawa masalah keamanan ke meja untuk diskusi sesama anggota, dan keputusan sesudahnya harus bulat.

Penerapan Pasal 4 NATO bisa memicu Perang Dunia III jika kemudian para anggota aliansi itu melancarkan serangan balasan ke Rusia yang dituduh menyerang Polandia.

Namun tampaknya NATO tak ingin gegabah memutuskan untuk langsung menerapkan Pasal 4 dalam menanggapi insiden serangan rudal di Polandia.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan dia berbicara dengan Presiden Polandia Andrzej Duda, dan mengatakan di Twitter, “Saya menyampaikan belasungkawa atas hilangnya nyawa. NATO memantau situasi dan sekutu berkonsultasi dengan cermat. Penting agar semua fakta ditetapkan.

Sebelumnya pada Selasa, petugas pemadam kebakaran Polandia melaporkan dua orang tewas dalam ledakan di Przewodow, desa di timur Polandia dekat perbatasan dengan Ukraina.

Associated Press mengutip seorang pejabat senior intelijen AS yang mengatakan ledakan itu disebabkan oleh rudal Rusia yang melintasi Polandia.

Namun, Pentagon mengatakan belum dapat mengonfirmasi laporan tersebut dan sedang menyelidiki masalah tersebut.

Ledakan di Polandia bertepatan dengan gelombang serangan rudal Rusia di Ukraina, yang menyebabkan tujuh juta rumah tanpa listrik.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut pernyataan Polandia tentang rudal Rusia yang jatuh ke wilayahnya sebagai provokasi," ungkap laporan kantor berita negara TASS pada Selasa.

TASS melaporkan, tidak ada serangan rudal oleh senjata Rusia di dekat perbatasan Ukraina-Polandia dengan cara itu, dan puing-puing yang ditunjukkan media Polandia dari tempat kejadian tidak ada hubungannya dengan senjata Rusia. (sya)

  ★ sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.