Kamis, 03 November 2022

PT Pindad Pamerkan Drone Kamikaze Minibe

 Bisa Deteksi Musuh Sejauh 20 Km dan Bawa Bom 0,8 Kg PT Pindad Persero memamerkan drone kamikaze Minibe atau drone bunuh diri dalam pameran industri pertahanan Indo Defence 2022, Kemayoran, Jakarta. [Foto/SINDOnews]

PT Pindad Persero memamerkan drone kamikaze atau drone bunuh diri dalam pameran industri pertahanan Indo Defence 2022, Kemayoran, Jakarta. Drone kamikaze bernama Minibe buatan anak bangsa ini akan memperkuat kemampuan tempur militer Indonesia.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose menjelaskan, drone kamikaze ini merupakan alutsista terbaru buatan PT Pindad. Kelebihan drone ini dibandingkan dengan drone yang ada sekarang ini di dunia adalah mampu dilepas langsung dari bawah atau dengan menggunakan drone induk VTOL.

“Drone ini mampu melihat target sejauh 20 Km dan dalam waktu sekian detik bisa menghancurkan target,” ujarnya, Kamis (3/11/2022).

Abraham menyebut, PT Pindad sudah memproduksi dua unit drone dan sudah diuji coba. ”Sebenarnya sudah (dioperasikan) tinggal menunggu kapan kita bisa mendapatkan kontrak untuk produksi. Ya mudah-mudhan mendapatkan kontrak,” ucapnya.

Senada, Senior Officer Product and Process Development of Ammunition Innovation Division PT Pindad Saraswaty mengatakan, Drone Minibe memiliki jarak terbang hingga 25 km dan waktu terbang mencapai 15 menit. Drone ini memiliki kecepatan cukup tinggi hingga mencapai 250 Km/jam ke target sasaran.

Drone ini dikembangkan sejak 2021 dan mampu bekerja sangat efektif dalam menghancurkan target sasaran karena drone ini bisa membawa beberapa bahan peledak seberat 0,8 Kg. Itu bisa diisi TNT atau bahan-bahan lain,” paparnya.

Seperti diketahui, nama drone kamikaze mencuat dalam perang Rusia-Ukraina. Drone tersebut sangat efektif menghancurkan pertahanan musuh setelah lebih dahulu mengamati targetnya. Kehadiran drone kamikaze PT Pindad ini pun menarik perhatian pengunjung dan delegasi militer dari luar negeri.

  Berikut ini spesifikasi Drone Kamikaze Minibe: 

Tipe : Fixed Wing
Propulsi: Fully electric
Bentang Sayang: 1,3 meter
Berat Maksimum: 6 Kg
Hulu ledak: 800 gram
Kecepatan mengenai target: 250 Km/jam
Lama terbang: 15 menit
Catu daya: Baterai Li-Po atau Li-lon

Operasi:

1. Hand Launched Take Off
2. GCS Soft Ware

(cip)

 
sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.