Rabu, 09 November 2022

Rheinmetall Tawarkan Produksi Sistem GBAD Skyranger

♞ Produksi  di dalam negeriRanpur Badak dipersenjatai kubah senjata Skyranger 30 mm (Pindad)

Rheinmetall Air Defense AG telah menawarkan produksi sistem mobile ground-based air defence (GBAD) Oerlikon Skyranger di dalam negeri jika Indonesia berminat membelinya.

Stefan Schadler dan Gerson Jaklin, wakil presiden Penjualan dan wakil presiden Pemasaran dan Penjualan, di Sistem Pertahanan Udara dan Radar Rheinmetall, mengkonfirmasi kepada Janes bahwa perusahaan telah menjalin kemitraan dengan perusahaan lokal PT OCWSB Pratama Indonesia.

Di bawah kemitraan tersebut, OCWSB telah ditunjuk sebagai mitra lokal resmi dari Rheinmetall Air Defence, dan diizinkan untuk melakukan pekerjaan pemeliharaan, perbaikan, dan overhaul pada berbagai sistem senjata yang telah dipasok oleh perusahaan ke Indonesia.

Ini termasuk Sistem Pertahanan Udara Oerlikon Skyshield, yang dioperasikan Angkatan Udara Indonesia, dan Oerlikon Millennium Gun, pada kapal Martadinata class Angkatan Laut Indonesia.

Dengan kompetensi ini, PT OCWSB juga dapat mengambil aspek produksi tertentu dari revolver Oerlikon 35 mm Skyranger GBAD, yang didasarkan pada sistem yang sama dengan Skyshield, kata Jaklin kepada Janes.

GBAD juga dapat digabungkan dengan sistem meriam 30 mm dan akan lebih cocok untuk melawan ancaman udara yang terbang rendah seperti kendaraan udara tak berawak. Dan konfigurasi 35 mm mampu menyerang pesawat musuh dan rudal.


 
Jane's  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.