Jumat, 18 November 2022

TNI AL Akan Tambah Alutsista untuk Perkuat Pasukan Elite Marinir

BMP3F Marinir [TNI AL]

TNI Angkatan Laut berencana akan menambah alutsista modern untuk menambah sistem persenjataan pasukan elite Korps Marinir.

Hal itu diungkapkan oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksamana Madya (Laksdya) TNI Ahmadi Heri Purwono usai memimpin upacara peringatan HUT ke-77 Marinir di Lapangan Ksatrian Marinir Hartono, Cilandak Jakarta Selatan, Selasa, 15 November 2022.

Menurut Wakasal, sejumlah alutsista modern yang akan memperkuat sistem persenjataan Marinir diantaranya adalah senjata sniper dan drone atau pesawat nirawak (UAV).

Selain itu, Wakasal mengungkapkan, TNI Angkatan Laut juga sedang menjajaki pengadaan senjata perorangan untuk prajurit pasukan khusus, yakni Detasemen Jalamangkara (Denjaka) dan Intai Amfibi (Taifib).

Kita juga sedang membeli alat peroangan senjata untuk melengkapi pasukan khusus kita, yaitu Denjaka dan Taifib, juga peroangan pasukan-pasukan infanteri (Marinir) kita, ada sniper yang paling modern, ada drone,” kata Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono.

Heri mengakui bahwa upaya mendatangkan drone untuk Korps Baret Ungu tak lepas dari melihat perang yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Untuk itu, prajurit petarung Marinir yang dijuluki Hantu Laut itu pun tengah dipersiapkan untuk mengarah pada penggunaan alutsista tersebut.

Insya Allah di 2023-2024 nanti kita akan mengambil senjata itu, perlu proses, ada negosiasi, ada penawaran, ada syarat-syarat bagaimana bisa memiliki senjata tersebut dan sebagainya, Insya Allah tahun 2023 nanti,” ujarnya.

Lebih jauh Heri menyampaikan, selain akan membeli alutsista canggih untuk Korps Marinir, TNI AL saat ini tengah memodernisasi sistem kendali senjata dan alat bidik dua jenis tank amfibi milik marinir buatan Rusia, yakni BMP-3F dan PT-76.

Dari hasil modernisasi ini, nantinya BMP-3F bisa mengunci 5 hingga 15 sasaran sekaligus pada posisi kanan maupun kiri.

Dari bidikan tersebut, BMP-3F dapat melancarkan tembakan secara otomatis dan berturut-turut.

Dia menargetkan upaya modernisasi tersebut akan rampung pada pertengahan 2023.

Insya Allah pertengahan 2023 akan selesai, minimal kita punya 57 Tank BMP-3F yang siap tempur, siap digunakan untuk suatu saat,” katanya.

Juga kita berusaha mengajukan kepada Kemenhan untuk pengadaan BMP-3F yang selama ini masih tertunda jumlahnya, untuk sambil menunggu itu dilaksanakan adalah modernisasi tadi,” tambahnya.

  ♞
Viva.co.id  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.