Kamis, 17 November 2022

Yonko 466 Kopasgat Lumpuhkan Drone Liar

 Satgasud Pam VVIP KTT G20 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjAadtEY1cmyLNsMl22U3ud7X65402vquaZkXVzH-hubF2a5eDS_R7P419GttpAwNyD2v168bhZ7X6ExSkAjL1pQ57CiKXmaQf-GyyzSG1rVCFh7-UzQm0jDhoZJTv0QEHMCrKCr1sTwcd/s1600/2058574_20160112010832SSX+supermarine.jpg(Kopasgat)

P
ersonil Yonko 466 Kopasgat yang tergabung dalam Satgasud Pam VVIP KTT G20 mengawaki Multi Mission Mobile Communication System (M3CS) dan Anti Drone.

Hal itu dilakukan guna mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi G20 yang berlangsung pada tanggal 15-16 November 2022 di Provinsi Bali.

Pada tanggal 15 November 2022 pukul 12.52 WITA, Personil Yonko 466 Kopasgat yang ditugaskan mengawaki M3CS dan Anti Drone di Desa Ungasan Kecamatan Kutai Selatan Kabupaten Badung, Bali.

Saat itu, telah mendeteksi adanya 1 buah drone liar pada jarak 3 km. Drone liar tersebut dideteksi berada di area selatan Garuda Wisnu Kencana (GWK) yang menjadi salah satu tempat perhelatan KTT G20.


https://karosatuklik.com/wp-content/uploads/2022/11/FB_IMG_1668670607933.jpgSetelah terdeteksi, Personil Yonko 466 Kopasgat melakukan penindakan jamming terhadap drone liar tersebut dengan menggunakan Anti Drone atau Drone Jammer.

Dengan kesigapan dan ketangkasan yang dimiliki oleh Prajurit Pasopati, akhirnya drone liar tersebut berhasil dilumpuhkan (take down).

Mengingat pesan Danyonko 466 Kopasgat Letkol Pas Aguswono Prasetyo, M. Han, bahwa pelaksanaan tugas PAM VVIP KTT G20 ini merupakan tanggung jawab semua pihak, terutama prajurit Kopasgat yang merupakan insan Angkatan Udara.

Oleh karena itu, bukan hanya keamanan personil delegasi negara peserta G20, namun keamanan wilayah udara nasional pada perhelatan konferensi internasional ini merupakan tanggung jawab TNI AU, khususnya Kopasgat. (R1)

  ★ Karosatuklik  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.