⚓️ LPD Makasar class 
BAP Paita diluncurkan pada tanggal 9 December (Marina de Guerra del Peru)
Kapal multi-purpose landing platform dock (LPD) kedua Angkatan Laut Peru BAP Paita (AMP-157) diluncurkan dari Servicios Industriales de la Marina (SIMA) di Callao pada 9 Desember, kata angkatan laut Peru.
Diberitakan Janes, kapal LPD Makasar class ini dengan panjang 122 m dan berat 11.394 ton, BAP Paita memiliki dek penerbangan seluas 1.023 m² dan hanggar seluas 198 m² untuk mengakomodasi semua model helikopter yang dioperasikan oleh angkatan bersenjata Peru.
LPD ini dapat menampung dua kapal pendarat tipe Landing Craft Utility (LCU). Juga menyediakan ruang untuk mengangkut 24 kendaraan amfibi, 18 tank, atau 13 truk berat. Selain itu juga tersedia di dek atas untuk penyimpanan kendaraan, gudang, atau modul khusus misi, seperti rumah sakit dalam peti kemas dan unit bedah.
BAP Pisco (AMP-156) (asignamiento)
Diketahui Kementerian Pertahanan Peru pada tanggal 10 April 2012 telah memesan dua LPD Makassar class dan pada awal 2013, Peru membayar kontrak $ 60 juta untuk membangun Pisco, yang pertama dari dua LPD yang ditunjuk untuk Angkatan Laut Peru. Pisco kemudian akan dibangun di Peru oleh SIMA dengan kerjasama lanjutan dari Daesun Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.
Desain Pisco dilakukan oleh Daesun Shipbuilding & Engineering Co., Ltd. Korea Selatan bekerja sama dengan galangan kapal milik negara Peru, SIMA. Desain ini dikenal sebagai Makasar class, awalnya dikembangkan pada awal 2000-an untuk Angkatan Laut Indonesia.
BAP Pisco (AMP-156) adalah kapal jenis landing platform dock kelas Makassar milik Angkatan Laut Peru yang dibangun antara tahun 2013-2017 oleh Shipyard Marine Industrial Services Peru yang dikenal dengan SIMA.
Kapal ini dengan tenaga penggerak CODAD, 2 poros, mesin 2 × MAN B&W 8L28/32A diesel. Kecepatan maksimum 16 knot, daya jelajah 14 knot, jangkauan 30 hari, hingga 10.000 Nm dan ketahanan +45 hari.
BAP Paita diluncurkan pada tanggal 9 December (Marina de Guerra del Peru) Kapal multi-purpose landing platform dock (LPD) kedua Angkatan Laut Peru BAP Paita (AMP-157) diluncurkan dari Servicios Industriales de la Marina (SIMA) di Callao pada 9 Desember, kata angkatan laut Peru.
Diberitakan Janes, kapal LPD Makasar class ini dengan panjang 122 m dan berat 11.394 ton, BAP Paita memiliki dek penerbangan seluas 1.023 m² dan hanggar seluas 198 m² untuk mengakomodasi semua model helikopter yang dioperasikan oleh angkatan bersenjata Peru.
LPD ini dapat menampung dua kapal pendarat tipe Landing Craft Utility (LCU). Juga menyediakan ruang untuk mengangkut 24 kendaraan amfibi, 18 tank, atau 13 truk berat. Selain itu juga tersedia di dek atas untuk penyimpanan kendaraan, gudang, atau modul khusus misi, seperti rumah sakit dalam peti kemas dan unit bedah.
BAP Pisco (AMP-156) (asignamiento)Diketahui Kementerian Pertahanan Peru pada tanggal 10 April 2012 telah memesan dua LPD Makassar class dan pada awal 2013, Peru membayar kontrak $ 60 juta untuk membangun Pisco, yang pertama dari dua LPD yang ditunjuk untuk Angkatan Laut Peru. Pisco kemudian akan dibangun di Peru oleh SIMA dengan kerjasama lanjutan dari Daesun Shipbuilding & Marine Engineering (DSME) Korea Selatan.
Desain Pisco dilakukan oleh Daesun Shipbuilding & Engineering Co., Ltd. Korea Selatan bekerja sama dengan galangan kapal milik negara Peru, SIMA. Desain ini dikenal sebagai Makasar class, awalnya dikembangkan pada awal 2000-an untuk Angkatan Laut Indonesia.
BAP Pisco (AMP-156) adalah kapal jenis landing platform dock kelas Makassar milik Angkatan Laut Peru yang dibangun antara tahun 2013-2017 oleh Shipyard Marine Industrial Services Peru yang dikenal dengan SIMA.
Kapal ini dengan tenaga penggerak CODAD, 2 poros, mesin 2 × MAN B&W 8L28/32A diesel. Kecepatan maksimum 16 knot, daya jelajah 14 knot, jangkauan 30 hari, hingga 10.000 Nm dan ketahanan +45 hari.
⚓️ Garuda Militer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.