Super Garuda Shield 2022 Boeing 737 MPA TNI AU [TNI AU]
Pesawat B-737 TNI Angkatan Udara (TNI AU) dan P-8A Poseidon milik Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) melakukan latihan Cooperative Deployment (Codep) dalam latihan gabungan bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022.
Melansir keterangan laman TNI AU, tni-au.mil.id, Sabtu (6/8), Codep merupakan integrasi kontrol udara terhadap kapal-kapal TNI AL yang melakukan operasi amfibi. Peran kedua pesawat tersebut memberikan dukungan data strategis serta memandu Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) yang akan melakukan pendaratan amfibi.
Selain itu, latihan ini pada dasarnya merupakan upaya untuk melatih kemampuan interoperabilitas pada operasi Joint Terminal Attack Controller (JTAC) untuk mengarahkan aksi pesawat tempur yang terlibat dalam dukungan udara jarak dekat dan operasi udara ofensif lainnya dari posisi depan.
Hal tersebut kemudian diimplementasikan dalam latihan pengeboman sasaran oleh Pesawat F-16 TNI AU di Pantai Dabo, Kepulauan Riau (4/8).
Pada latihan ini, B-737 dan P-8A juga melakukan foto udara yang digunakan sebagai sumber intelijen aktual untuk pengambilan keputusan para pimpinan lapangan dalam Latgabma SGS 2022. (yas)
💂 Pada Latgabma Super Garuda Shield 2022 Ratsus [Super Garuda Shield]
Latihan Gabungan Bersama Super Garuda Shield tahun 2022 antara militer Amerika dan Indonesia memasuki tahap Pra Serbuan Amfibi yaitu Pendaratan Khusus.
Sejumlah latihan di gelar di perairan Kepulauan Riau, diantaranya operasi laut gabungan bersama 3 negara, yang terdiri dari Indonesia, Amerika dan Singapura.
Operasi pendaratan khusus diluncurkan dari USS Green Bay dan pergeseran personel serta material US Amphibious Reconnaissance Platoon atau pleton Taifib Amerika bersama Yon Taifib Marinir menggunakan Landing Craft Air Cusion USS Green Bay, yang dilanjutkan infiltrasi menggunakan perahu karet dan menurunkan pasukan untuk melaksanakan renang rintis (Scout Swimmer). Rabu (3/8).
Unsur-unsur udara juga melaksanakan berbagai latihan guna mendukung latgabma Super garuda Shield. 2 Helly jenis HS 1310 dan HS 1311 yang on board di KRI Makasar – 590 melaksanakan Photoex serta berbagai serial latihan lainnya.
Sementara itu Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono yang on board di kapal Markas, memastikan kesiapan berbagai elemen menuju latihan puncak Super Garuda Shield 2022 yang ditandai dengan pendaratan amfibi di pantai Todak, Dabo Singkep Kabupaten Lingga Kepulau Riau.
Latgabma ini merupakan kegiatan dalam meningkatkan profesionalisme prajurit, Kasal menegaskan bahwa keringat yang tercurah di medan latihan, adalah penebus darah di medan pertempuran.
Latihan Gabungan Bersama ini Kasal Laksamana TNI Yudo Margono juga menegaskan kegiatan ini untuk memperkuat diplomasi TNI AL dalam rangka meningkatkan hubungan kerja sama internasional baik secara bilateral maupun multilateral, guna menciptakan kestabilan keamanan kawasan.
💂 Suoer Garuda Shield 2022 [antara]
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa bersama prajurit Korps Marinir TNI AL dan Prajurit Marinir US melakukan penyergapan terhadap musuh saat operasi pendaratan di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Marinir di Pantai Todak, Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Kamis (4/8/2022).
Operasi pendaratan tersebut merupakan bagian Latihan Bersama Super Garuda Shield 2022 guna mempererat hubungan bilateral antar negara sekaligus berbagi ilmu tentang taktik pertempuran khususnya antara pasukan Marinir TNI AL dan pasukan Marinir AS.
Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) 2022 diikuti 4.337 personel dari 13 negara peserta yakni Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis dan Inggris.
Kasal Pimpin Langsung Operasi Amfibi
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono memimpin langsung pasukan laut dari atas kendaraan tempur (Ranpur) amphibi jenis LVT-7A1 dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield (SGS) 2022 yang mengerahkan sejumlah Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) pada operasi pendaratan amphibi di Pantai Todak, Dabo Singkep. Kamis, (4/08).
Aksi heroik yang ditunjukkan Kasal Laksamana Yudo bersama prajurit TNI AL dalam latihan perang yang melibatkan negara-negara sahabat itu, merupakan yang pertama kali dilakukan oleh seorang Laksamana hingga mendapatkan perhatian Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang hadir untuk melihat secara langsung dari Menara Tinjau di Pantai Todak.
Kasal di sela-sela persiapan pendaratan amphibi menyampaikan bahwa, latihan ini harus tetap mengutamakan zero accident, karena sejak awal sudah dilaksanakan staff meeting maka latihan dilaksanakan sesuai prosedur yang ada. “Menurut saya latihan ini merupakan latihan yang sudah biasa kita lakukan dalam jumlah yang besar, namun kali ini latihan bersama dengan asing tentunya kita juga harus menunjukkan bahwa kita mampu dan terjalin komunikasi maupun koordinasi yang baik, sehingga tercipta sinkronisasi saat melaksanakan pendaratan,” beber Laksamana Yudo.
Latihan SGS 2022 yang menerjunkan 778 prajurit TNI AL tersebut merupakan latihan bersama untuk menjalin hubungan bilateral antara Indonesia – Amerika – Singapura dan juga untuk saling sharing ilmu peperangan, khususnya pasukan Marinir, antara U.S. Marine dengan Taifib, Kopaska, serta Penyelam.
Menurut Panglima TNI, tujuan konkrit dari Latgabma SGS 2022 adalah persahabatan, dimana negara-negara peserta latihan yang memiliki perbedaan alutsista namun tetap bisa kerja sama, dengan interaksi bisa terjalin persahabatan. “Yang lebih penting adalah dengan alutsista yang berbeda dengan level yang berbeda kita bisa kerja sama,” ujarnya.
Selain itu, kapal-kapal perang dari ketiga negara tersebut melaksanakan serial-serial latihan antara lain Communication Exercise (Comex), Manouvering Exercise, Photo Exercise (Photoex), SAR Exercise/Man Overboard (MOB), Maritime Interdiction Operation (MIO) Exercise, Visit Board, Search, Seizure (VBSS) dan Naval Gunfire Support (NGS)/BTK serta Amphibiex.
Dalam latihan kali ini, TNI AL mengerahkan KRI Bung Tomo-357, KRI Frans Kaisepo-368, KRI John Lie-358, KRI Makassar-590, helikopter AKS Panther HS-1310, helikopter AKS Panther HS-1311, lima tank jenis LVT-7 Marinir, tank BMP-3F dan satu kompi Infanteri Mekanis, serta dua tim Taifib.
Sementara itu, untuk U S. Navy yang mengerahkan 448 personel dari Komando Pasifik Amerika Serikat (United States Indo Pacific Command) menugaskam USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), satu P-8 Posiedon, dan 1 pleton Amphibious Recon. Sedangkan Angkatan Laut Singapura atau Republic Singapore Navy (RSN) mengerahkan 151 personel yang merupakan ABK dari RSS Supreme (FFG-73) dan RSS Resolution (LST-208).
Usai pelaksanaan rangkaian Latgabma Super Garuda Shield 2022, TNI AL memberikan penghargaan kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa berupa pengangkatan sebagai Warga Kehormatan Marinir serta Penganugerahan Brevet Kehormatan Anti Teror Aspek Laut dan Brevet Intai Amfibi Korps Marinir, berdasarkan Keputusan Kasal Nomor Kep/450/II/2022 tanggal 11 Februari 2022.
Total 11 rudal Dongfeng yang diluncurkan China dekat Taiwan. (IceUnshattered via Wikimedia Commons (CC-BY-SA-4.0) ★
Kementerian Pertahanan Taiwan menyampaikan militer China telah meluncurkan total 11 rudal balistik Dongfeng ke perairan dekat pantai utara, selatan, timur Taiwan, dalam sejumlah tembakan.
Sebagaimana diberitakan Reuters, militer China sempat meluncurkan rudal dari wilayah dekat Kepulauan Matsu, Taiwan.
China sendiri mengadakan latihan militer pada hari ini, Kamis (4/8). Latihan itu dimulai sekitar pukul 12.00 waktu setempat.
AFP melaporkan latihan ini berlangsung merespons kunjungan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan beberapa waktu lalu.
Sebelum melaksanakan latihan militer, China sempat mengirim dua drone ke wilayah Kinmen pada Rabu (3/8).
Sebagaimana diberitakan Taiwan News, Mayor Jenderal Chang Zone Sung dari Komando Pertahanan Kinmen menuturkan dua drone ini masuk ke wilayah itu sekitar pukul 21.00 dan 22.00 waktu setempat. Chang percaya drone itu dikerahkan untuk mengumpulkan intelijen terkait pertahanan Taiwan di wilayah luar kepulauan itu. (pwn/bac)
Kronologi China Tembakan Rudal
Jejak asap proyektil artileri jarak jauh disaksikan para wisatawan di Pulau Pingtan China dekat Taiwan. (Photo by Hector RETAMAL / AFP)
Ketegangan China vs Taiwan kian memanas terutama setelah Beijing menembakkan proyektil dan sejumlah rudal balistik ke Selat Taiwan pada Kamis (4/8) siang.
Penembakan rudal ini berlangsung kala China memulai latihan militer besar-besaran di enam titik yang mengelilingi Taiwan. Latihan itu dimulai siang hari ini sekitar pukul 12.00 waktu setempat hingga Minggu (7/8).
Simulasi perang yang mencakup latihan tembak-menembak amunisi jarak jauh ini dilakukan China kala marah dengan lawatan Ketua DPR Amerika Serikat, Nancy Pelosi, ke Taiwan kemarin.
Sejumlah reporter AFP melihat beberapa proyektil kecil ditembak dari instalasi militer terdekat China sekitar pukul 13.13 waktu setempat. Gumpalan asap putih dan suara ledakan keras juga terdengar saat proyektil ditembakkan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan China juga mulai menembakkan sejumlah rudal balistik Dongfeng di perairan timur laut dan barat daya Taiwan pada pukul 13.56 waktu setempat.
Tak hanya itu, dua rudal diluncurkan oleh China menuju kepulauan Matsu Taiwan sekitar pukul 14.00 waktu setempat. Kedua rudal itu menuju ke dua titik latihan militer yang diumumkan China sebelumnya.
Beijing pun telah mengonfirmasi latihan militer besar-besarannya ini.
Kolonel Shi Yi, juru bicara Komando Teater Timur Militer China, menuturkan pasukannya telah meluncurkan "serangan senjata rudal konvensional multi-regional dan multi-model di perairan yang telah ditentukan di wilayah timur Pulau Taiwan."
"Seluruh rudal menghantam target secara akurat, menguji ketepatan serangan, dan kemampuan pertahanan area," kata Shi, dikutip dari AFP.
China sebelumnya juga mengatakan memulai latihan militer dengan melakukan "penembakan peluru tajam jarak jauh ke daerah-daerah tertentu di timur Selat Taiwan."
"Serangan presisi dilakukan di area tertentu di Selat Taiwan timur dan hasil yang diharapkan tercapai," kata KomandoArmada Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) melalui sebuah pernyataan Kamis siang.
China juga telah melancarkan beberapa serangan singkat di garis tengah atau median line yang membagi Selat Taiwan sejak Rabu malam.
Seorang sumber pemerintah Taiwan mengatakan sekitar 10 kapal perang China secara singkat melintasi garis median sampai akhirnya "diusir" oleh kapal angkatan laut Taiwan.
Pejabat itu juga mengklaim kapal perang China-Taiwan tetap bersitegang berada di wilayah itu berhadapan dalam jarak berdekatan.
"Mereka (kapal perang China) menyelinap masuk, dan diusir oleh kami," kata sumber Taiwan itu kepada Reuters.
Selain itu, sedikitnya 27 pesawat tempur China secara singkat melintasi garis median Selat Taiwan dan Zona Identifikasi Pertahanan Udara (ADIZ) Taiwan beberapa kali pada Kamis pagi.
Akibat latihan militer besar-besaran China ini, puluhan penerbangan dari dan menuju Taiwan dibatalkan. Tak sedikit pula penerbangan dan jalur kapal yang melewati Selat Taiwan dan sekitarnya juga terpengaruh ketegangan Beijing-Taipei ini. (rds)
51 Penerbangan Dibatalkan
Insert - 6 Titik Latihan Menembak China 'Kepung' Taiwan6 Titik Latihan Menembak China 'Kepung' Taiwan. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Bandara Internasional Taoyuan Taiwan mengumumkan pembatalan 51 penerbangan internasional pada Kamis (4/8) merespons dimulainya latihan militer China.
Pengumuman itu disampaikan pihak bandara pada Rabu (3/8) pukul 11.00 pagi. Namun, badan tersebut menolak mengakui pembatalan penerbangan dilakukan imbas latihan militer China.
Pihak bandara menyampaikan kebanyakan pembatalan pesawat dilakukan karena pandemi Covid-19.
Sebagaimana diberitakan Taiwan News, sebanyak 26 penerbangan menuju Taiwan dibatalkan pada Kamis (4/8). Beberapa penerbangan tersebut yakni penerbangan EVA Air BR751 dari Shanghai ke Taiwan, penerbangan EVA Air BR27 dari San Francisco ke Taiwan, pun penerbangan China Airlines CI904 dari Hong Kong ke China.
Tak hanya itu, setidaknya 25 pesawat yang berangkat dari Bandara Taoyuan, Taiwan, juga dibatalkan pada Kamis (4/8). Beberapa penerbangan yang dibatalkan yakni penerbangan EVA Air BR178 dari Taiwan ke Osaka, pun penerbangan EVA Air BR395 dari Taiwan ke Kota Ho Chi Minh.
Sementara itu, pada Selasa (2/8) pukul 22.59 waktu setempat, 15 menit setelah Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat Nancy Pelosi tiba di Taiwan, China mengumumkan pengadaan latihan militer.
Media pemerintah China Global Times merilis pengumuman bahwa militer China bakal melangsungkan latihan militer tembakan langsung di enam area sekitar Taiwan mulai Kamis (4/8) sampai Minggu (7/8).
Sebagaimana diberitakan AFP, China telah melepaskan sejumlah proyektil kecil ke wilayah dekat Taiwan pada hari ini.
Kabar ini disampaikan oleh jurnalis AFP yang berada di pulau perbatasan Pingtan. (pwn/bac)
Main Battle Tank K2 Black Panther
Dalam kesepakatan ekspor militer terbesar dalam sejarahnya, Korea Selatan pekan lalu setuju untuk menjual hampir 1.000 tank tempur utama K2 "Black Panther" ke Polandia, bersama dengan 648 panser howitzer K9 "Thunder" dan 48 jet tempur FA-50 "Golden Eagle". Pemerintah di Seoul dan Warsawa juga menyatakan harapan untuk kerjasama lebih lanjut di bidang keamanan dan pertahanan.
Perjanjian tersebut ditandatangani pada 27 Juli dan bernilai sekitar 20 triliun won (USD 15,3 miliar), meskipun angka pastinya belum disepakati, karena diskusi masih berlanjut tentang produksi tank dan howitzer di bawah lisensi di Polandia.
Kontingen pertama dari 180 tank K2 dijadwalkan akan dikirim ke angkatan bersenjata Polandia tahun 2022 ini. "Kami menginginkan perdamaian jadi kami harus bersiap untuk perang. Angkatan bersenjata Polandia harus begitu kuat sehingga agresor tidak dapat memutuskan untuk menyerang," kata Mariusz Blaszczak, wakil perdana menteri dan menteri pertahanan Polandia, pada acara penandatanganan.
"Karena dukungan Polandia untuk Ukraina, kami perlu mengisi kekosongan kekuatan darat dan udara," tambah Mariusz Blaszczak. "Sistem senjata Korea adalah yang paling cocok mengingat teknologi, harga, dan waktu rilisnya." Dia menekankan bahwa kesepakatan itu "hanya tahap pertama dari kerja sama kedua negara."
Rekor baru ekspor senjata Korsel
Pesawat FA-50 Golden Eagle Korea
Korea Selatan pada tahun lalu menjual senjata senilai 7 miliar dolar AS, yang merupakan rekor tertinggi bagi negara tersebut, dan angka itu diperkirakan akan meningkat dan mencapai USD 10 miliar tahun ini.
Pemerintah dan industri senjata di Korea Selatan memang bertekad meningkatkan penjualan peralatan militer ke luar negeri, untuk memperoleh pendapatan devisa cukup bsar yang dapat digunakan kembali untuk pengembangan persenjataan yang lebih maju, dan memperkuat posisi Seoul sebagai salah satu produsen senjata terkemuka di dunia.
Banyak negara juga melihat peralatan militer Korea Selatan dapat diandalkan dan berteknologi maju, namun tidak semahal sistem yang dikembangkan oleh negara lain seperti AS. Sebuah pesawat tempur FA-50 misalnya, kemungkinan akan dijual dengan harga satuan sekitar USD 30 juta, jauh lebih murah daripada F-35 buatan AS, yang harga satuannya setidaknya USD 77 juta untuk model dasar.
Pengembang persenjataan militer Korea Selatan memang punya reputasi yang cukup baik. Tank K2 "Black Panther" yang berbobot 54 ton, memiliki lapis baja komposit dengan meriam utama 120 mm yang memuat amunisi secara otomatis dan punya sistem pertahanan rudal integral. Tank itu memiliki kecepatan tertinggi off-road 50 kilometer per jam dan jangkauan sejauh 450 kilometer. Norwegia dan Mesir juga sedang mempertimbangkan untuk membeli tank andalan militer Korea Selatan itu.
Sedangkan panser howitzer K9 "Thunder" dilengkapi dengan self-propelled howitzer yang dapat melontarkan munisi hingga 40 kilometer dan kecepatan tembakan hingga delapan tembakan per menit. Berbobot 47 ton, senjata itu telah dijual ke Estonia, Norwegia, Polandia, Turki, Finlandia, Australia dan India.
Kualitas 'di atas rata-rata' dan harga bersaing
K9 "Thunder"
Sistem persenjataan ketiga yang dibeli Polandia adalah jet tempur FA-50 "Golden Eagle", pesawat tempur berbobot ringan yang dikembangkan bersama oleh Korea Aerospace Industries dan Lockheed Martin dari AS. Meskipun bukan pesawat tempur paling canggih yang ada, FA-50 dapat melakukan misi tempur, misi pengintaian, dan pelatihan, dengan kecepatan tertinggi 1.837 kilometer per jam.
Menteri pertahanan Polandia Mariusz Blaszczak mengatakan, pesawat itu akan menggantikan armada pesawat tempur Mig buatan Rusia, yang sekarang tidak mungkin mendapatkan suku cadang lagi. Pesawat FA-50 pertama akan tiba pada awal tahun depan.
"Kualitas dan daya saing harga jual sistem pertahanan Korea Selatan luar biasa, dan jelas pemerintah Polandia mengakui itu," kata Park Jung-won, profesor hukum di Universitas Dankook Korea Selatan. Kapal perang dan kapal selam yang diluncurkan di galangan kapal Korea Selatan telah bertugas di angkatan laut Thailand, Filipina dan Selandia Baru, sementara kapal tanker telah dibuat untuk militer Inggris dan Norwegia.
K9 "Thunder" adalah kendaraan darat militer terlaris Korea Selatan, dengan unit yang dijual ke India, Australia, Mesir dan Norwegia. Sejumlah negara lain dilaporkan tertarik untuk membelinya, termasuk Arab Saudi, UEA, Rumania, dan Inggris. Sedangkan Tank jenis K2 telah dijual ke Oman dan berfungsi sebagai tank basis di Turki.
Australia saat ini dilaporkan sedang menguji varian kendaraan tempur infanteri K21, dan Canberra menyatakan ingin membeli tidak kurang dari 450 unit, untuk menggantikan kendaraan pengangkut personel lapis baja yang sudah tua. Persenjataan dari Korea Selatan memang bukan yang paling maju di dunia, tetapi harganya bersaing dan punya kualitas "di atas rata-rata", kata Park Jung-won.
Dan Pinkston, profesor hubungan internasional di Universitas Troy di Seoul mengatakan, ekspor sistem senjata canggih memang termasuk dalam tujuan kebijakan industri Korea Selatan. "Ini benar-benar konsisten dengan tujuan industri jangka panjang yang dipimpin oleh sektor ekspor, melanjutkan tujuan dari tahun 1960-an, yang terbukti perkembangannya dengan ekspor mobil, kapal, semikonduktor, dan sebagainya," katanya. (hp/as)
Super Garuda ShieldSeorang prajurit TNI AD (kiri) berjalan bersama dengan seorang prajurit Angkatan Darat Amerika Serikat atau US Army usai melakukan penerjunan saat Latihan Bersama Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022). [ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj] ☆
Sejumlah prajurit gabungan melakukan terjun payung saat Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield (SGS) Tahun 2022 di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan, Rabu (3/8/2022).
Latma Super Garuda Shield 2022 yang diikuti 4.337 personel dari 13 negara peserta yakni Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Jepang, Malaysia, Singapura, Papua Nugini, Korea Selatan, India, Timor Leste, Kanada, Prancis dan Inggris.
Latihan tersebut dilaksanakan pada 1-14 Agustus 2022 di tiga lokasi berbeda yakni Pusat Latihan Tempur di Baturaja, Pusat Latihan Tempur Marinir di Dabo Singkep dan Pusat Latihan Tempur di Amborawang.
Kembangkan Teknologi PertahananKerja sama ITS Surabaya dengan BTI Defence menggarap sektor pertahanan. (Dian Kurniawan/Liputan6.com) ☆
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya kerja sama dengan perusahaan swasta, BTI Defence bakal meningkatkan dan pengembangan inovasi baru dalam memperkuat pertahanan nasional.
BTI Defence merupakan perusahaan yang bergerak dibidang persenjataan, sistem kendali, dan navigasi yang fokus utamanya bergerak dibidang pertahanan maritim nasional.
"Indonesia membutuhkan transformasi teknologi dibidang ini untuk meningkatkan pertahanan negara serta meminimalisir risiko kecelakaan akibat malfunction alat. Diperlukan kreativitas dan inovasi anak-anak muda yang paham di bidang ini," ujar Co-founder sekaligus Director BTI Defence Peter Tjahjono, usai menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) di Ruang Rapat Pimpinan (Rapim) Gedung Rektorat ITS, Selasa (2/8/2022).
Rektor ITS Mochamad Ashari menyampaikan, inovasi yang ingin dikembangkan oleh BTI Defence khususnya dibidang maritim ini memiliki fokusan ilmu yang sangat dekat dengan pengembangan ilmu di ITS.
Raih Kontrak Rp 2,2 TriliunHercules TNI AU [TNI AU] ✈️
PT Dirgantara Indonesia atau PTDI memulai kerja sama dengan Unity Accipiter Corporation senilai US$150 juta atau setara dengan Rp 2,2 triliun di bidang perawatan pesawat C-130. Direktur Utama PT Dirgantara Indonesia Gita Amperiawan menjelaskan kerja sama dilakukan setelah menandatangani general operation agreement (GOA) eksklusif terkait perawatan, perbaikan, dan overhaul (Maintenance Repair Overhaul/MRO) C-130.
Kerja sama ini akan memungkinkan PTDI untuk melakukan MRO pesawat C-130. Dia pun memastikan agar kesiapan pesawat C-130 Indonesia terjaga untuk bisa mengantarkan muatan penting dengan cepat bahkan ke pelosok terjauh di Indonesia.
“Ini menjadi kesempatan bagi kami untuk mengembangkan kemampuan baru di PTDI dalam merawat C-130 dan memastikannya siap terbang. Kemampuan ini juga akan memperkuat posisi kami sebagai salah satu penyedia layanan penerbangan terdepan di Indonesia,” ujarnya melalui keterangan resmi, Selasa (28/7/2022).
Pada kerja sama ini, PT DI akan menyediakan antara lain fasilitas, infrastruktur, dan insinyur perawatan pesawat. Sementara itu, UAC akan menyediakan bantuan teknis, pelatihan, dan perlengkapan khusus untuk memungkinkan seluruh cakupan MRO C-130 dapat terlaksana di dalam fasilitas PT DI. UAC juga akan menyediakan akses untuk suku cadang yang dibutuhkan.
Chairman Unity Resources Group Chairman Gaurav Srivastava menilai PTDI memiliki sejarah panjang di bidang manufaktur dan perawatan pesawat, membuatnya jadi perusahaan rujukan untuk berbagai keperluan industri penerbangan di wilayah ini.
Sebagai informasi, Unity Resources Group atau Unitya adalah penyedia layanan terdepan untuk bisnis, pemerintahan, dan organisasi yang beroperasi di lingkungan berisiko tinggi.
Unity memiliki operasi di seluruh dunia, jaringan luas dan handal di tingkat lokal, dan layanan konsultasi yang dapat memberikan klien dukungan penting agar mereka bisa meraih sukses baik secara bisnis maupun organisasi.
Layanan Unity mencakup bidang keamanan, konsultasi, manajemen krisis, manajemen fasilitas, dan penerbangan. Unity berbasis di Los Angeles, California.
Bahas Latihan Bersama di Makostrad(Dok Penkostrad)
Panglima Kostrad (Pangkostrad) Letjen TNI Maruli Simanjuntak menerima kunjungan kerja Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Australia Letjen Simon A. Stuart di Makostrad, Jakarta Pusat, Senin (1/8).
Kunjungan ini dalam rangka Batalyon dari Divisi Infantri 2 Kostrad yang diw02akili oleh Batalyon Infanteri Mekanis Raider 412 Kostrad akan melaksanakan latihan bersama yang disebut “Wirrajaya Ausindo” dengan Angkatan Darat Australia yang turut melibatkan 120 personel dari masing-masing negara.
Dalam sambutannya, Maruli menyampaikan ucapan selamat datang dan rasa bangga karena telah dikunjungi oleh Kasad Australia beserta rombongan.
“Kostrad adalah satuan terbesar di Indonesia, yang memiliki 3 Divisi Infanteri, Divisi Infanteri 1 berada di Cilodong, Divisi Infanteri 2 berada di Singosari, dan Divisi Infanteri 3 berada di Pakatto” ucap Maruli.
“Beberapa bulan yang lalu kita baru saja menutup latihan Jocit-I yang diselenggarakan atas kerja sama yang baik Angkatan Darat Indonesia dan Angkatan Darat Australia di Pussenif Kodiklatad, Kostrad mengirimkan 12 personelnya untuk berpartisipasi pada kegiatan tersebut. Dan bulan ini kita akan melaksanakan latihan bersama dengan sekala besar yang disebut “Super Garuda Shield” yang mana melibatkan 14 negara termasuk Australia dan personel Kostrad,” lanjut Maruli.
Maruli berharap, kerja sama antara TNI AD dengan Royal Australian Army di bidang latihan bersama yang melibatkan Australian Army dan prajurit Kostrad dapat ditingkatkan di masa mendatang baik dari aspek kuantitas dan kualitas.
“Sekali lagi, saya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Letnan Jenderal Simon Stuart beserta rombongan” pungkas Maruli.
Sementara itu, KSAD Australia Letjen Simon A. Stuart mengungkapkan bangga dan terhormat bisa berkunjung ke Markas Kostrad dan disambut dengan hangat oleh Pangkostrad beserta staf. (gin)
♖ IDM
Selama 22 HariKopaska dan US Marine. (Dispenal)
Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL latihan bersama US Marine (US SOCPAC/MSOT) mulai dari 1–22 Agustus 2022. Latihan diikuti 124 personel, terdiri dari 39 prajurit Kopaska Koarmada II, 72 dari Puskopaska, dan 13 dari US Marine.
Latihan parsial kedua satuan pasukan tersebut, dilaksanakan di lapangan tembak Kaimana Kodiklatal, KSOP Surabaya, perairan Selat Madura dan di bekas gedung kampus Universitas Putra Bangsa Surabaya.
Komandan Pusat Komando Pasukan Katak (Puskopaska) Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo Nur Sasongko, dalam amanatnya menyampaikan, latihan bersama “JCET Latern Thunder Iron 2022” adalah implementasi hubungan bilateral antara kedua negara di bidang pertahanan.
“Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas, profesionalisme dan kerjasama dua negara khususnya disektor maritim,” ujar Yudhi dikutip dari keterangan Dispenal, Selasa (2/8).
Lebih lanjut, Yudhi mengatakan, latihan bersama ini akan meningkatkan hubungan bilateral dan juga memberikan efek positif dalam rangka memperkuat hubungan TNI AL dan US SOCPAC serta hubungan kedua negara yang sudah berjalan selama ini.
“Saya berharap kepada seluruh peserta latihan hindari terjadinya kecelakaan dan utamakan faktor keamanan serta keselamatan baik personel maupun matrial selama latihan dan wujudkan zero accident,” terangnya. (at)
♖ IDM
⚓ Rudal hipersonik terbaru RusiaSejumlah kapal perang Rusia berlayar di sepanjang Sungai Neva selama latihan untuk parade Hari Angkatan Laut di Saint Petersburg, Rusia 28 Juli 2022. [REUTERS/Anton Vaganov] ⚓
Kapal perang Angkatan Laut Rusia Gorsckov akan menerima rudal hipersonik terbaru Zircon dalam beberapa bulan ke depan. Hal ini dipastikan langsung oleh Presiden Rusia Vladimir Putin pada Minggu, 31 Juli 2022.
Presiden Putin memuji senjata Zircon dengan mengatakan tidak ada hambatan yang bisa menghentikan roket Zircon tersebut.
“Angkatan Bersenjata Rusia akan mulai menerima mereka dalam beberapa bulan ke depan. Kapal pertama yang dilengkapi dengan senjata ini adalah kapal perang Angkatan Laut Gorshkov,” kata Presiden Putin dalam sebuah pidato hari Angkatan Laut Rusia di St. Petersburg.
Menurut Presiden Putin, pengerahan kapal perang Gorshkov akan dilakukan sesuai dengan kepentingan keamanan Rusia. Presiden Putin meyakinkan Rusia akan mempertahankan kepentingan maritimnya dengan semua kemampuannya.
Rudal Zircon, bisa meluncur hingga jarak 1.500 kilometer dari kapal tempat dilepaskannya. Senjata ini pertama kali di uji coba pada 2020.
Rusia pada akhir Februari 2022 melancarkan serangan ke Ukraina. Sudah lima bulan berjalan, perang Ukraina belum memperlihatkan tanda akan segera berakhir.
Moskow menyatakan hanya menggelar operasi militer, dengan tujuan denazifikasi dan demiliterisasi Ukraina. Agresi itu dikutuk oleh negara-negara Barat, termasuk Inggris. Moskow pun dihujani sejumlah paket sanksi.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meyakinkan pihaknya akan merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh Rusia.
“Rakyat percaya bahwa semua wilayah harus dibebaskan terlebih dahulu, dan kemudian kita dapat bernegosiasi tentang apa yang harus dilakukan dan bagaimana bisa hidup di abad-abad mendatang."
“Kebutuhan yang lebih mendesak adalah sistem pertahanan udara yang dapat mencegah Rusia menghujani rudal jarak jauh di kota-kota damai yang berjarak ratusan mil dari garis depan,” ujar Zelensky melanjutkan.
Diapit Negara Kapal Selam Nuklirilustrasi. Kapal selam nuklir. (AFP/JAMES GLOSSOP) ☆
Indonesia mengajukan "Indonesian Paper" ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengisi kekosongan aturan hukum internasional terkait kapal selam bertenaga nuklir.
Perwakilan Tetap RI di PBB mengajukan paper bertajuk resmi "Nuclear Naval Propulsion" dalam 10th Review Conference of the Parties to the Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT RevCon) yang digelar di New York pada 1-26 Agustus.
"Tujuan utama usulan ini adalah untuk mengisi kekosongan aturan hukum internasional terkait kapal selam bertenaga nuklir, membangun kesadaran atas potensi risikonya, serta upaya menyelamatkan nyawa manusia dan kemanusiaan," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri RI, Tri Tharyat.
Melalui keterangan resminya, PTRI New York menyatakan bahwa Indonesian Paper ini penting mengingat posisi geografis Indonesia sangat rentan terhadap potensi risiko proyek kapal selam nuklir negara-negara sekitarnya.
"Posisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menambah tingkat kerentanan atas potensi risiko tersebut," tulis PTRI New York.
PTRI New York mengakui bahwa negara-negara yang tengah heboh mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir belakangan ini memang memastikan bahwa program itu masih seusai sejalan dengan berbagai perjanjian internasional.
Namun di sisi lain, muncul pula negara penentang yang menganggap program itu melanggar komitmen non-proliferasi nuklir, membuka peluang negara pemilik senjata nuklir berkolusi dengan negara bukan pemilik.
"Risiko program ini tidaklah kecil. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat terjadi kebocoran nuklir saat transportasi, perawatan, penggunaan, serta pencemaran lingkungan akibat radiasi nuklir yang membahayakan manusia dan sumber daya laut," tulis PTRI New York.
Pernyataan tersebut berlanjut, "Selain itu, material nuklir yang digunakan dalam kapal selam militer juga rentan untuk diselewengkan menjadi senjata. Jika tidak diatur dengan ketat, kegiatan ini akan menjadi preseden yang justru akan mendorong proliferasi senjata nuklir."
PTRI New York menyatakan bahwa proposal Indonesian Paper ini merupakan upaya Indonesia untuk menjembatani pandangan tajam negara-negara tersebut.
Indonesia sendiri diapit negara-negara yang belakangan ini menggembar-gemborkan program kapal selam bertenaga nuklir.
Pada September 2021 lalu, Negeri Kanguru sepakat akan membuat kapal selam bertenaga nuklir berdasarkan kesepakatan tiga negara, Amerika Serikat, Inggris dan Australia (AUKUS).
Sejumlah pihak menilai, kerja sama ini merupakan upaya mengimbangi kekuatan China di kawasan Indo-Pasifik. Indonesia berulang kali menyatakan keberatannya karena cemas akan potensi perang terbuka.
Sementara itu, China juga dilaporkan tengah mengembangkan kapal selam bertenaga nuklir baru beberapa waktu belakangan. (isa/has)
'Indonesian Paper'
Pemerintah Repubik Indonesia mengajukan proposal terkait program kapal selam bertenaga nuklir yang disebut "Indonesian Paper" beberapa waktu lalu.
Proposal berjudul "Nuclear Naval Propulsion" itu disampaikan beberapa bulan setelah Australia, Inggris, dan Amerika Serikat sepakat membangun kapal selam nuklir dalam program AUKUS.
Lantas, apa itu Indonesian Paper yang diajukan pemerintah RI ke PBB?
Indonesian Paper sendiri merupakan proposal yang ditujukan untuk kekosongan aturan hukum internasional terkait kapal selam bertenaga nuklir.
"Tujuan utama usulan ini adalah untuk mengisi kekosongan aturan hukum internasional terkait kapal selam bertenaga nuklir, membangun kesadaran (raising awareness) atas potensi risikonya, serta upaya menyelamatkan nyawa manusia (saving lives) dan kemanusiaan," ujar Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Tri Tharyat dalam rilis Kementerian Luar Negeri Indonesia pada Minggu (31/7).
Dalam proposal ini, Indonesia mendesak negara yang bergabung dalam Perjanjian Non-Proliferasi Senjata Nuklir untuk menahan diri dari tindakan yang mampu membuat lingkungan perlucutan senjata nuklir menjadi tidak kondusif, pun meningkatkan potensi konflik nuklir.
Indonesia juga mendesak negara-negara agar terus mengimplementasikan komitmen untuk mencapai dunia yang bebas dari senjata nuklir.
Sebagaimana dilansir rilis tersebut, proposal ini disampaikan dalam 10th Review Conference of the Parties to the Treaty on the Non-Proliferation of Nuclear Weapons (NPT RevCon) yang berlangsung pada 1 hingga 26 Agustus mendatang. Konferensi tersebut diadakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Pemerintah RI sendiri menilai perkembangan program kapal selam bertenaga nuklir di berbagai belahan dunia telah menimbulkan pro dan kontra. Selain itu, Indonesia merasa program tersebut memiliki risiko yang cukup besar.
"Risiko program ini tidaklah kecil. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat terjadi kebocoran nuklir saat transportasi, perawatan, penggunaan, serta pencemaran lingkungan akibat radiasi nuklir yang membahayakan manusia dan sumber daya laut," lanjut pernyataan badan itu.
Indonesia juga menuturkan program pengembangan kapal selam nuklir dapat mendorong proliferasi senjata nuklir. Tak hanya itu, posisi RI sebagai negara kepulauan menambah tingkat kerentanan atas potensi risiko tersebut.
Melihat situasi ini, Indonesia kemudian mengajukan proposal aturan program pengembangan kapal selam nuklir tersebut.
Di sisi lain, proposal ini diajukan beberapa bulan setelah Australia, Inggris, dan Amerika Serikat mengumumkan kerja sama AUKUS pada September 2021, dikutip dari The Guardian.
Kemunculan kesepakatan ini menuai pro dan kontra bagi sejumlah negara dunia. Indonesia dan Malaysia termasuk dalam negara yang tak menyetujui AUKUS.
Jakarta menilai kesepakatan itu dapat memunculkan perlombaan senjata di Indo-Pasifik. Sementara itu, Malaysia menyampaikan kesepakatan itu dapat memprovokasi kekuatan lain untuk bertindak lebih agresif. (bac)