Selasa, 07 Februari 2023

[Global] Kapal Induk Sao Paulo

⚓️ Akhirnya Ditenggelamkan Kapal Induk Brasil Sao Paulo (WIKIMEDIA COMMONS/ROB SCHLEIFFERT)

Kapal induk Brasil bernama Sao Paulo ditenggelamkan di Samudera Atlantik pada Jumat (3/2/2023) setelah nonaktif dan mengambang di laut selama berbulan-bulan.

Penenggelaman kapal induk tua ini tetap dilakukan meski ditentang sejumlah kelompok lingkungan, karena Sao Paulo penuh dengan bahan beracun.

Mereka mengeklaim, kapal induk Sao Paulo mengandung berton-ton asbes, logam berat, dan bahan beracun lainnya yang dapat larut ke dalam air serta mencemari rantai makanan laut.

Dikutip dari Military Today, berikut adalah profil kapal induk Brasil Sao Paulo dan kenapa dinonaktifkan.

  Profil kapal induk Sao Paulo 
Kapal induk Brasil, Sao Paulo, yang ditenggelamkan pada 3 Februari 2023 di Samudera Atlantik.(US NAVY NAVAL AVIATION NEWS via WIKIMEDIA COMMONS)

Sao Paulo adalah kapal induk kelas Clemenceau, yang awalnya ditugaskan untuk Angkatan Laut Perancis pada 1963 bernama Foch.

Kapal ini melewati masa layanan panjang dan sukses bersama Angkatan Laut Perancis, kemudian digantikan kapal induk baru bertenaga nuklir, Charles de Gaulle.

Foch dinonaktifkan dan dijual ke Brasil pada 2000, lalu ditugaskan kembali dengan Angkatan Laut Brasil sebagai Sao Paulo.

Kapal ini menggantikan Minas Gerias, bekas kapal induk kelas Colossus Inggris, dan menjadi andalan baru Angkatan Laut Brasil. Sao Paulo juga merupakan satu-satunya kapal induk yang digunakan oleh negara di Amerika Latin.

Kapal induk Sao Paulo bisa membawa hingga 40 pesawat dan helikopter, biasanya dihuni 22 pesawat dan 17 helikopter.

Selama digunakan AL Brasil, kapal induk Sao Paulo agak lemah dan kemampuan ofensifnya terbatas.

Pesawat pencegat dan serang utamanya adalah A-4KU Skyhawk. Pada 1998, AL Brasil mengakuisisi 20 unit A-4KU bekas Kuwait. Pesawat ini dapat membawa rudal udara-ke-udara jarak pendek Sidewinder dan bom jatuh bebas.

Pada 2015, A-4KU diperbaiki dan ditingkatkan, tetapi usianya tetap menua dan tidak dapat menandingi pesawat tempur modern serta pesawat serang darat.

Adapun helikopter yang dibawa termasuk AS.532 SC Cougar, HB.350 dan HB.355 Ecureuils, dan SH-3 Sea King.

Setelah beroperasi murni sebagai pengangkut helikopter, Sao Paulo membutuhkan lebih sedikit awak, sekitar 920. Angka ini termasuk awak kapal dan awak pesawat.

Persenjataan di atas kapal induk Brasil ini mencakup empat menara meriam 100 mm. Pertahanan udaranya disokong dua sistem jarak pendek Crotale EDIR dan 4 peluncur Simbad ganda. Ada juga lima senapan mesin berat 12,7 mm.

  Masalah-masalah kapal induk Sao Paulo 
Kapal induk Sao Paulo milik Brasil yang ditenggelamkan di Samudera Atlantik, Jumat (3/2/2023).(AFP/HO/Angkatan Laut Brasil)

Secara keseluruhan, kapal induk Sao Paulo meningkatkan kemampuan dan efektivitas operasi udara AL Brasil, tetapi kapal induk ini memiliki catatan buruk dan banyak masalah servis.

Pada 2016, AL Brasil tidak bisa mengoperasikan kapal induk Sao Paulo selama tiga bulan beruntun karena servis.

Akan tetapi, AL Brasil masih berjuang mengoperasikan satu-satunya kapal induk mereka meski ada masalah pendanaan dan usia yang saat itu menginjak 53 tahun.

Sejak 2016, Sao Paolo ditugaskan utamanya untuk pelatihan pilot, bukan kapal perang yang mampu bertempur.

Brasil memiliki rencana modernisasi Sao Paulo hingga akhir 2030-an. Ada rencana meningkatkan tenaga dan sistem propulsi kapal. Pembaruan lain yang diusulkan meliputi elevator pesawat dan peralatan penangkap.

Namun, modernisasi nyatanya sulit karena usia kapal induk, sehingga rencana modernisasi yang dimulai pada 2017 tidak dilanjutkan dan Brasil mendapat kapal baru.

Pada 2017, kapal induk Sao Paulo dinonaktifkan.

Pada tahun yang sama Brasil memulai negosiasi dengan Inggris Raya untuk memperoleh kapal serbu amfibi HMS Ocean Inggris yang dinonaktifkan.

Kesepakatan dengan Inggris dilakukan pada 2018. HMS Ocean pun bertugas di Angkatan Laut Brasil sebagai Atlantico dan menjadi andalan baru.

Padahal, Atlantico bukan kapal induk dan tidak bisa mengoperasikan pesawat, bahkan yang memiliki kemampuan lepas landas dan mendarat pendek. Ini adalah kapal serbu amfibi yang dapat membawa beberapa helikopter.

Pada 2021, Brasil setuju memusnahkan kapak induk Sao Paulo. Ada rencana melakukannya di Turkiye, tetapi Ankara menolak karena masalah lingkungan.

Pada 2023, sebuah perusahaan Arab Saudi menghubungi AL Brasil dan menawarkan 6 juta dollar AS (Rp 90,4 miliar) untuk demiliterisasi kapal induk Sao Paulo.

Namun, tawaran itu ditolak AL Brasil dengan alasan pihaknya berusaha menghindari kerugian operasional, logistik, ekonomi dan lingkungan lebih lanjut terkait kapal induk Sao Paulo.

Oleh karena itu, kapal induk Sao Paulo Brasil ditenggelamkan pada 3 Februari 2023 di perairan yurisdiksi Brasil, 350 km dari pantai.

 ⚓️  Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.