Kamis, 27 April 2023

[Global] Spanyol Siap Beli VCR Dragon

Hingga 1.000 kendaraanArmy Combat Vehicle on Wheels (VCR) Dragon 8X8 milik militer Spanyol. [FOTO/ AIRSPACE]

Spanyol ingin memiliki kendaraan tempur yang dapat diandalkan di segala medan. Oleh karenanya Spanyol mengembangkan Army Combat Vehicle on Wheels (VCR) Dragon 8X8.

Pengembangan VCR Dragon didasarkan pada panser Piranha V yang dirancang dan diproduksi oleh perusahaan Swiss MOWAG yang sekarang merupakan sub-divisi dari GDELS (General Dynamics European Land System).

Kendaraan tersebut akan diproduksi dalam 13 varian dan pemerintah Spanyol akan membeli total hingga 1.000 kendaraan.

Seperti dilansir dari Airspace, tata letak VCR Dragon mirip dengan anggota keluarga MOWAG Piranha V dengan posisi pengemudi di kiri depan, power pack di kanan, turret di tengah, dan kompartemen pasukan di belakang.

VCR Dragon memberikan perlindungan terhadap granat berpeluncur roket (RPG), tahan peluru kaliber 14,5 mm seluruh tubuh dan tahan munisi kanon 30 mm untuk bagian depan frontal.

Sementara bagian bawah lambungnya dapat menahan ledakan ranjau ranjau antitank hingga 8 kg.

Piranha V adalah generasi kelima dalam keluarga kendaraan lapis baja 8×8 Piranha dan dikembangkan oleh General Dynamics dan Mowag dari Swiss. Piranha V diperkenalkan saat Pameran Pertahanan Internasional Eurosatory 2010 di Paris.

Piranha V sudah digunakan oleh Denmark, Monako, Spanyol, dan Rumania.Piranha V memberikan tingkat perlindungan yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan varian Piranha sebelumnya. Perbaikan ini berkat pengalaman langsung Piranha pada operasi tempur di Irak dan Afghanistan.

Tata letak fisik internal dan eksternal kendaraan, kursi yang terlindungi dari ranjau yang terintegrasi, dan berbagai fitur kemampuan bertahan lainnya dimasukkan ke dalam desain kendaraan ini.

Desain Piranha menggabungkan pelat hull berbentuk V untuk mengoptimalkan terhadap ledakan, pemberian jarak pada add-on armor dan lapisan khusus pada permukaannya untuk meminimalkan jejak termal (panas) dan radar.

Sistem pelindung modularnya menyediakan perlindungan terhadap granat berpeluncur roket (RPG), peluru penembus baja (armor-piercing) kaliber 14,5 mm pada 360° kendaraan, dan peluru armor-piercing kaliber 30 mm pada lingkup 30° depan kendaraan.Bagian dek bawah ranpur mampu menahan ledakan ranjau anti-tank seberat 8 kg. (wbs)

  sindonews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.