Sabtu, 24 Juni 2023

Satbravo 90 Kopasgat Latihan Bersama US Marine

 Asah Interoperabilitas dalam Operasi Khusus Pembebasan Sandera 
https://assets.ayobandung.com/crop/0x0:0x0/750x500/webp/photo/2023/06/24/IMG-20230623-WA0020-2881671122.jpgPersonel Satbravo 90 Kopasgat dan US Marine saat melakukan latihan operasi khusus pembebasan sandera. (Dispenau)

K
atuan Bravo (Satbravo) 90 Kopasgat dan pasukan khusus US Marine menggelar latihan operasi khusus pembebasan sandera di kompleks perkantoran wali kota Pekanbaru, Kamis (22/6).

Latihan kali ini menjadi kegiatan puncak dari latihan bersama (Latma) pasukan khusus kedua negara. Dengan mengusung tema Joint Exercise Military to Military Connection (M2MC) Direct Action Ground Reconnaisance (DAGR) 2023, Latma ini telah digelar sejak 12 Juni 2023 lalu.

Joint Exercise Military to Military Connection (M2MC) Direct Action Ground Reconnaisance (DAGR) 2023 bertujuan menjalin kerja sama dan hubungan baik di antara special operation (pasukan khusus) Indonesia dan Amerika Serikat (AS),” tulis Dispenau dalam keterangan resminya yang diterima redaksi IDM, Jumat (23/6).

Dalam latihan kali ini diskenariokan, terdapat aksi teror yang disertai dengan penculikan dan penyanderaan kepada investor asing di kota Pekanbaru. Menurut laporan intelijen, para sandera kemudian dibawa ke suatu gedung di daerah Tenayang, Pekanbaru. Merespons aksi tersebut, pasukan khusus Satbravo 90 Kopasgat dan US Marine dikerahkan untuk menyelamatkan para sandera.


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjq-FUlkxMTUs6ave_h6F_bRybuVAQGccrPjcYLxOHJI3n7_hkrwOVKKk4t7zNImuS52Y4ORd2npiu8Y0DirqaeW4J3grGkuVsl59bZhyTBRjwGMzWyMFpvoDtFpNZ3rLzzYmqw7SOffIdUuYeeHNgP2JJnGkruW6dJwGDEoEpJx70i_vhHIgKRDIfKL9rf/s700/Satbravo-90-Kopasgat-1-1.jpeg
Operasi khusus diawali dengan infiltrasi unit petembak (sniper). Mereka bertugas untuk melumpuhkan sasaran yang berada di luar gedung dan melindungi assault team yang akan melaksanakan aksi terhadap sasaran di dalam gedung. Dalam melumpuhkan musuh di luar gedung, unit sniper menggunakan teknik aerial sniper/hello sniper dengan live shooting target.

Usai kelompok pengamanan musuh berhasil dilumpuhkan, assault team mulai bergerak masuk ke sasaran. Satbravo 90 Kopasgat dan US Marine melakukan tembak tempur ofensif sekaligus membentuk stage penyerbuan sasaran.

Selanjutnya, Satuan Gabungan (Satgas) melakukan close quarter battle dan berhasil menguasai ruangan gedung satu persatu, kemudian mereka melaksanakan pertempuran jarak dekat untuk membebaskan sandera.

Setelah sandera berhasil dibebaskan, tim segera melaksanakan hot eksfiltrasi, yaitu teknik meninggalkan sasaran yang masih belum aman dengan melakukan penembakan bantuan senjata GPMG secara sporadis dari atas kendaraan khusus P6 ATAV, hingga misi pun berhasil diselesaikan. (yas)

  ★ IDM  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.