Jumat, 21 Juli 2023

[Global] Mengenal Sistem Roket VAMPIRE

Akan dikirim ke Ukraina buat tangkal drone Rusia Sistem senjata VAMPIRE jadi tambahan amunisi Ukraina dalam menghadapi serangan drone Rusia. (Foto/The Drive)

P
emerintah AS lagi-lagi menyetujui pengiriman bantuan militer ke Ukraina. Dalam paket terbaru ini AS juga menyertakan VAMPIRE, sebuah sistem roket portabel yang dipercaya mampu meningkatkan keunggulan pasukan Ukraina.

VAMPIRE atau Vehicle Agnostic Modular Palletized ISR Rocket Equipment pada dasarnya adalah kit portabel yang mampu menembakkan roket berpemandu laser kaliber 70mm. Salah satu jenis roket yang kerap digunakan adalah Advanced Precision Kill Weapon System (APKWS).

Mengutip Sputnik, VAMPIRE terdiri dari peluncur roket empat putaran yang terintegrasi dengan sistem WESCAM MX-10 RSTA, yang dapat dipasang pada kendaraan dengan tempat tidur kargo, truk pickup, atau dipasang pada posisi tetap.

VAMPIRE dibuat oleh kontraktor pertahanan AS bernama L3Harris Technologies. Produsen percaya, sistem ini mampu menargetkan dan menembak jatuh drone musuh.

Tidak hanya itu, L3Harris mengklaim VAMPIRE juga dapat bertahan melawan ancaman musuh di darat, menunjukkan bahwa sistem ini dapat digunakan untuk melawan target berbasis darat.

Pada bulan Januari lalu, L3Harris mengumumkan bahwa Departemen Pertahanan AS memberi mereka kontrak senilai US$ 40 juta untuk mengirimkan 14 sistem senjata VAMPIRE ke Ukraina.

L3Harris juga sesumbar mengenai roket APKWS yang dapat digunakan VAMPIRE juga relatif murah, dengan harga masing-masing sekitar US$ 27.500. Atas dasar itu, L3Harris berharap bisa mendapatkan pesanan dalam jumlah besar.

 Kelemahan VAMPIRE 
Pakar militer Rusia, Yury Knutov, mengatakan VAMPIRE dapat menyerang target udara pada jarak sekitar lima kilometer.

Dia menambahkan, pada dasarnya keefektifan senjata ini untuk melawan target udara selain UAV tampaknya dipertanyakan.

"Saya kira mereka mungkin mencoba menggunakannya untuk melawan (rudal) Lancet. Tapi Lancet memiliki kemampuan manuver yang cepat. Jika melawan drone jenis pesawat yang terbang lurus dan tidak bermanuver, sistem senjata seperti itu mungkin baru akan efektif," kata Knutov kepada Sputnik.

Knutov juga percaya VAMPIRE sangat rentan terhadap artileri dan bahkan tembakan senjata kecil. Atas dasar itu, Knutov yakin VAMPIRE akan hancur dengan cepat di medan perang.

VAMPIRE juga dilihat memiliki kelemahan lain. Sistem penargetan elektronik optiknya yang mengandalkan panduan laser kemungkinan tidak bekerja dengan baik dalam kondisi cuaca buruk seperti hujan dan kabut.

  🚀 Kontan  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.