Minggu, 23 Juli 2023

Mengintip Jeroan ITS Francesco Morosini

⚓ Kapal perang OPV serasa FrigatPassex OPV ITS Francesco Morosini (P431) bersama KRI Cut Nyak Dien (375) & KRI Wiratno (379) di teluk Jakarta (Jatosint)

Terlihat sebuah kapal perang berbendera Italia yaitu ITS Francesco Morosini berlabuh di salah satu pelabuhan Indonesia.

ITS Francesco Morosini terlihat singgah di dermaga JICT II, Tanjung Priok, 18 Juli 2023.

Menurut keterangan Dispenal, ITS Francesco Morosini akan singgah di Indonesia selama 5 hari.

Tujuan kedatangan kapal perang itu adalah untuk melaksanakan sejumlah kegiatan antara TNI AL dan Atase Pertahanan Italia.

Sejumlah kegiatan itu di antaranya, courtesy call, special open ships di ITS Francesco Morosini (P431), reception on board, passing exercise, dan olahraga bersama.

Namun untuk lebih lengkapnya, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali menjelaskan kegiatan antara kedua pihak ini.

KSAL membahas sejumlah hal strategis khususnya mengenai kedatangan ITS Francesco Morosini.

Secara umum, kedatangan kapal perang Italia selama 5 hari itu dalam rangka Naval Campaign.

Sejumlah kerja sama telah terjalin, di antaranya strategic overview, pertukaran informasi, pendidikan, kunjungan personel, kunjungan kapal serta latihan angkatan laut TNI AL dan Italian Navy.

Saya harap pertemuan ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta generasi yang akan datang.

Dari pertemuan ini, saya yakin hubungan Indonesia dan Italia semakin meningkat.

Kunjungan persahabatan inipun sangat penting untuk meningkatkan rasa persaudaraan angkatan laut kedua negara.

Dan juga dapat meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Italia dalam berbagai bidang kerja sama
”, beber KSAL.

Selebihnya, ITS Francesco Morosini adalah jenis kapal perang OPV atau kapal patroli lepas pantai serbaguna.

Desain keseluruhan dari kapal perang ini terbilang unik menurut beberapa sumber.

Karena dirancang sebagai kapal patroli, namun kegunaannya lebih dari itu.

Mengutip Naval Technology, ITS Francesco Morosini dibangun pada tahun 2017.

Kedatangan ITS Francesco Morosini adalah untuk mengganti sejumlah kapal perang Italia yang sudah tua.

Dibangun sebagai kapal perang modern, ITS Francesco Morosini memiliki tingkat modularitas dan otomatisasi yang tinggi.

Artinya, kapal perang ini hanya butuh sedikit awak dibandingkan platform sekelasnya.

Sebagai gambaran, kapal perang besar ini hanya butuh diawaki 90 personel.

Hal menarik dari ITS Francesco Morosini seperti yang sudah disebut di atas, meski kapal OPV namun kemampuannya selayaknya sebuah fregat.

Hal itu juga karena ukurannya yang besar, dengan panjang mencapai 143 meter dan bobot hampir 5.000 ton.

Di mana standarnya, kapal patroli atau OPV memiliki panjang 60 sampai 125 meter dengan bobot 1000-2000 ton.

Kendati besar, namun kecepatan dari ITS Francesco Morosini termasuk unggul yaitu mencapai 31,6 knot.

Artinya kapal perang patroli/fregat ini masih bisa dipakai untuk mengejar kapal musuh.

Kapal perang ini juga dilengkapi berbagai macam fitur canggih mulai dari sensor hingga persenjataan.

Mulai dari sensor canggih buatan Leonardo IRST.

Kemudian ada juga sistem peperangan elektronik bernama Elettronica ELT Spa ZEUS RESM.

Elettronica ELT Spa ZEUS RESM dipercaya akan digunakan kapal-kapal perang masa depan Italia.

Selanjutnya sistem persenjataan, ITS Francesco Morosini dilengkapi meriam besar 127mm buatan Oto Melara.

Kemudian kapal perang ini juga membawa rudal pertahanan udara, rudal jelajah serang darat, maupun torpedo.

Untuk rudal pertahanan udara, ITS Francesco Morosini memakai DCNS SYLVER 170 sebanyak 8 tabung.

Sedangkan rudal jelajah serang darat, dia memakai SCALP dan Teseo Mk-2.

Terakhir adalah torpedo Black Arrow 324mm untuk menghabisi kapal selam.

ITS Francesco Morosini juga bisa membawa dua helikopter SH90 atau satu Agusta Westland AW101 sebagai pengganda kekuatan.
 

  ⚓
Zona Jakarta  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.