Jumat, 18 Agustus 2023

Anggaran Jumbo Kementerian Prabowo

 Tembus Rp 135,4 Triliun 
https://static.republika.co.id/uploads/images/inpicture_slide/logo-kementerian-pertahanan-kemenhan-yang-baru-diresmikan-prabowo_220121165536-165.jpgKemhan [kemhan]

P
residen Joko Widodo (Jokowi) mengajukan anggaran belanja negara senilai total Rp 3.304 Triliun untuk tahun 2024.

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi mengatakan postur APBN 2024 harus tetap sehat sehingga reformasi fiskal harus terus dilakukan secara komprehensif.

Total anggaran (APBN) Rp 3.304,1 Triliun itu akan dialokasikan untuk belanja pemerintah pusat sebesar Rp 2.446,5 Triliun, dan transfer ke daerah senilai Rp 857,6 Triliun.

"Keseimbangan primer negatif Rp 25,5 Triliun didorong bergerak menuju positif. Defisit anggaran sebesar Rp 2,29 persen PDB atau sebesar Rp 522,8 Triliun," kata Jokowi, pada Pidato Kenegaraan dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2024 beserta Nota Keuangan, Rabu (16/8/2023).

Salah satu kementerian yang mendapatkan anggaran terbesar pada tahun depan adalah Kementerian Pertahanan (Kemhan). Kementerian yang dipimpin Prabowo Subianto mendapat alokasi anggaran Rp 135,4 Triliun.

Anggaran Kemhan pada tahun depan tercatat lebih kecil dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 146,98 Triliun. Meskipun demikian, anggaran Kemhan menjadi kedua tertinggi setelah Kementerian Pekerjaan Umum dan Pekerjaan Rumah (PUPR).

Berdasarkan Buku Nota Keuangan RAPBN Tahun Anggaran 2024, anggaran Kemenhan dialokasikan untuk beberapa hal di antaranya Rp 27,7 Triliun untuk pelaksaan Proyek Prioritas Nasional.

Alokasi lainnya adalah untuk program pelaksanaan tugas TNI sebesar Rp 3,9 Triliun; program profesionalisme dan kesejahteraan prajurit Rp 11,9 Triliun; dan program kebijakan dan regulasi pertahanan Rp 24,7 miliar.

Modernisasi alutsista, nonalutsista, dan sarpras pertahanan menjadi salah satu program yang mendapatkan alokasi terbesar yakni Rp 39,47 Triliun.

 Anggaran Pengamanan Pemilu 

Jokowi menyiapkan anggaran sebesar Rp 324,1 Triliun untuk penegakan hukum serta pertahanan dan keamanan pada APBN Tahun 2024. Salah satu alokasi pos anggaran itu untuk keperluan pengamanan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 merupakan salah satu di antara kebijakan APBN tahun depan bersama dan program pengentasan kemiskinan serta yang lainnya.

"Tahun 2024 kita juga cadangkan untuk pelaksanaan Pemilu. Itu Pemilu dari Pilpres, Pileg, dan berbagai dinamika yang diantisipasi," terangnya pada konferensi pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak Kemenkeu, Jakarta, Rabu (16/8/2023).

Sayangnya, tidak diperinci besaran anggaran yang dialokasikan untuk pengamanan pesta demokrasi tahun depan.

 Alokasi Anggaran Kemhan 5 Tahun Terakhir 

Sejak 2019, anggaran Kemhan rata-rata tumbuh sekitar 5,7 persen. Pada 2019, realisasi anggaran Kemhan mencapai Rp 115,35 Triliun dan pada 2023 atau tahun lalu Rp 144,3 Triliun.

Kemhan sempat mendapatkan tambahan alokasi anggaran pada 2022 yang masuk dalam kluster kesehatan untuk mengakselerasi pemulihan nasional akibat Pandemi Covid-19. Saat itu, Kemhan mendapatkan tambahan alokasi anggaran Rp 300 miliar untuk vaksinasi.

Pada tahun yang sama, Kemhan juga mendapatkan tambahan anggaran hingga Rp 855 miliar dari kluster perlindungan masyarakat berupa Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima, Warung, dan Nelayan sebesar Rp 855,3 miliar.

Di samping itu, terdapat anggaran dalam rangka percepatan penarikan Pinjaman Luar Negeri (PLN) sebesar Rp 9,45 Triliun.

Lalu pada 2023, Kemhan mendapatkan tambahan anggaran dalam rangka yang sama yakni penarikan PLN sebesar Rp 5,086 Triliun dan percepatan penarikan PDN untuk mendukung alutsista TNI sebesar Rp 4,317 triliun.

  ★ Bisnis  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.