Selasa, 29 Agustus 2023

Heli Black Hawk dan Launcher Rocket HIMARS Tiba di Banyuwangi

 Dukung Super Garuda Shield 2023 
https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/heli-black-hawk-ok.jpgKapal kargo Departemen Transportasi Amerika Administrasi Maritim Amerika Serikat (AS), MV Cape Henry, saat proses debarkasi di Dermaga Pelabuhan Tanjungwangi di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (24/8/2023). (Puspen TNI)

K
apal kargo Departemen Transportasi Amerika Administrasi Maritim Amerika Serikat (AS), MV Cape Henry, saat proses debarkasi di Dermaga Pelabuhan Tanjungwangi di Banyuwangi Jawa Timur, Kamis (24/8/2023).

Kapal tersebut mengakut logistik Angkatan Darat Amerika yang akan mengikuti latihan gabungan bersama bertajuk Super Garuda Shield (SGS) tahun 2023.

Berbagai jenis Alutsista baik Ranpur (Kendaraan Tempur) maupun Rantis (Kendaraan Taktis) akan unjuk kebolehan dalam event yang baru dua kali digelar ini.

"Adapun Alutsista yang diangkut dengan menggunakan kapal kargo Cape Henry ini diantaranya Helikopter Black Hawk, Helikopter Loongbow Apache, Launcher Rocket HIMARS, Truck Utility Heavy Humvee dan beberapa kendaraan pengangkut logistik dan medis," kata keterangan resmi Puspen TNI pada Junat (25/8/2023).

Setelah debarkasi dari kapal, beberapa Alutsista dan logistik lainnya diangkut menggunakan trailer melaksanakan konvoi menuju daerah latihan di Asembagus Situbondo.

Mereka melaksanakan konvoi dengan pengawalan dari Pomdam V Brawijaya.

"Seluruh kegiatan diamankan oleh Force Protection dari TNI yang secara profesional, responsif namun tetap humanis menerima kedatangan dan tamu peserta latihan negara lain," kata keteranhan tersebut.

Super Garuda Shield tahun 2023 merupakan latihan bersama tahunan antara TNI dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) bersama sejumlah negara.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhYBoQNCIKulR8cowNX00JTrZNo8W96CrSULiXS6erhT0X_pGDRbpQ2JLGPAvp1ahMCO7CSFRD4hN2CkV5fcs-qNfcYzYbiMDUy-joh-i_yM6s29ss4BsfMcD3SPdC7GeUXk0VKkYzi_hMREy4oREjZ25ZsJebyVHrtJs3T8aVEFdfb1aOIb3OpPZ37hLJo/s700/Super-Garuda-Shield-1-1.jpegNegara-negara tersebut di antaranya Inggris, Singapura, Jepang, Australia, Selandia Baru, Kanada, Papua New Guinea, Prancis, Brunei Darussalam, Jerman, Filipina, Korea Selatan dan Timor leste.

Personel militer dari 20 negara termasuk Indonesia rencananya akan terlibat dalam latihan bersama tersebut.

Lima negara di antaranya termasuk Indonesia direncanakan akan mengerahkan pasukannya untuk berlatih dan 15 negara lain direncanakan akan terlibat sebagai observer.

Sebanyak 2.810 prajurit TNI dan 2.165 personel negara asing akan latihan bersama dalam gelaran tersebut.

Tujuan latihan itu di antaranya untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerja sama yang telah dibangun dari pengalaman bersama selama beberapa dekade, serta menciptakan komunikasi antar personil negara dalam suatu operasi.

Rencananya latihan bakal digelar pada tanggal 31 Agustus 2023 sampai dengan 13 September 2023.

  ★ Tribunnews  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.