Indonesia Tetap Berprinsip Nonblok

Peta Negara Gerakan Non Blok (Istimewa) ★

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menekankan, Indonesia tetap akan berprinsip sebagai negara nonblok, atau tidak berpihak. "Kita akan selalu bebas aktif, nonblok, kita tidak mau terlibat dalam manapun," katanya di Media Center KTT ke-43 ASEAN di Hall B JCC, pada Kamis (7/9/2023).

Prabowo menjelaskan, hal itu karena Indonesia ingin bersahabat dengan semua negara. "Kita hormati Amerika Serikat, kita hormati Tiongkok, kita hormati Rusia, kita hormati India, Jepang dan semuanya," ujarnya.

Prabowo berpandangan, ASEAN merupakan kawasan paling aman, untuk saat ini. Bahkan, keberadaan ASEAN mampu memecahkan ketegangan di antara negara-negara anggotanya.

Ia merujuk hubungan Indonesia yang kurang baik dengan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura pada masa silam. "Sebelum ada ASEAN, kawasan penuh dengan ketegangan satu sama lain," ucapnya.

Namun, lanjutnya, saat ini ASEAN sudah sangat berhasil menciptakan suasana ketentraman di dunia. Bahkan, pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN menjadi paling baik di dunia.

Sebagai informasi, Rusia melancarkan serangan militer ke Ukraina pada Februari 2022 lalu. Salah satu alasan Rusia menyerang karena Ukraina ingin menjadi anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Beberapa negara-negara NATO kemudian terus mengirimkan bantuan peralatan militer, untuk Ukraina. Namun, bantuan tersebut tidak menyurutkan Rusia untuk terus menyerang Ukraina.

Saling embargo antara Rusia dengan negara-negara NATO pun tidak terhindarkan. Hal itu membuat harga berbagai komoditas penting naik, ekonomi global pun menjadi terguncang.

  ★ RRI