Sabtu, 07 Oktober 2023

[Global] Rumah Sakit Indonesia di Gaza Kena Serangan Israel

➶ 1 Orang TewasRS Indonesia kena serangan Israel di Gaza (istimewa) ★

Rumah Sakit Indonesia yang berada di Jalur Gaza utara, terkena serangan udara militer Israel pada Sabtu (7/10). Serangan Israel itu menewaskan satu orang.

Seperti dilansir Al Jazeera, Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan setidaknya satu orang tewas dan sejumlah orang terluka dalam serangan udara Israel yang melanda Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza utara.

Satu orang yang menjadi korban tewas serangan itu merupakan tenaga medis Palestina. Serangan Israel menghancurkan beberapa bagian rumah sakit.

Serangan udara Israel merupakan balasan dari serbuan ribuan roket yang ditembakkan pejuang Hamas ke Negeri Zionis tersebut pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat.

Brigade Al-Qassam, sayap bersenjata kelompok perlawanan Palestina Hamas, mengumumkan dimulainya operasi dengan roket yang menargetkan lokasi musuh seperti bandara, dan instalasi militer Israel.

"5.000 roket dan peluru ditembakkan dari Gaza menuju Israel dalam 20 menit pertama operasi," kata Brigade Al-Qassam dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Anadolu.

Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza, Palestina, pertama kali dibuka pada 27 Desember 2015. Dana pembangunannya berasal dari sumbangan masyarakat Indonesia.

Pembangunan Rumah Sakit Indonesia menghabiskan dana sekitar US$ 9 juta. Kapasitas rumah sakit ini adalah 110 tempat tidur. Lokasinya di sebuah puncak bukit di luar Jabalya, kamp pengungsi terbesar di Gaza. (wiw)

  Israel Diserang 5000 roket 
Kepala dewan regional untuk wilayah perbatasan Israel di timur laut Jalur Gaza tewas pada Sabtu (7/10) dalam baku tembak dengan militan Palestina.

"Presiden dewan regional, Ofir Liebstein, tewas dalam baku tembak dengan teroris," kata dewan regional Shaar Negev lewat keterangan resmi, seperti dikutip dari AFP.

Serangan lewat jalur darat dari militan Palestina ini terjadi di beberapa titik di sekitar Jalur Gaza. Serangan ini terjadi setelah Israel dihujani roket pada Sabtu pagi.

Hamas mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menewaskan satu orang perempuan tersebut, dan menyatakan lebih dari 5.000 roket diluncurkan ke wilayah Israel.

"Itu adalah serangan darat gabungan yang terjadi lewat paralayang, melalui laut dan darat," kata juru bicara militer Richard Hecht kepada wartawan.

"Saat ini kami sedang berperang. Kami bertempur di lokasi tertentu di sekitar Jalur Gaza... pasukan kami sekarang bertempur di darat."

Serangan Hamas ini mendapat kecaman dari berbagai negara, di antaranya Ukraina, Perancis, Jerman, dan Italia. (AFP/vws)

  CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.