Rabu, 18 Oktober 2023

Indonesia Kutuk Serangan ke RS Gaza

 Tewaskan 500 Orang 
https://pict.sindonews.net/webp/480/pena/news/2023/10/18/15/1228911/indonesia-kutuk-keras-serangan-brutal-israel-ke-rs-di-gaza-palestina-qkg.webpIndonesia Kutuk Keras Serangan Brutal Israel ke RS di Gaza Palestina (Reuters)

K
ementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia mengutuk serangan bom terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza, Palestina pada Selasa (17/10).

"Indonesia mengutuk keras serangan Israel terhadap RS Al Ahli Al Arabi di Gaza yang menewaskan ratusan orang warga sipil," demikian rilis Kemlu di X, Rabu.

Serangan tersebut, lanjut mereka, jelas melanggar hukum humaniter internasional. Kemlu juga menegaskan bahwa Indonesia mendesak agar koridor aman bagi akses kemanusiaan segera dibuka.

Selain itu, Indonesia mendesak komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan PBB, untuk segera mengambil langkah nyata menghentikan serangan dan tindakan kekerasan di Gaza.

"Ketidakadilan terhadap rakyat Palestina sudah berlangsung sangat lama dan masih terus terjadi," ujar mereka.

Pertanyaan itu lalu berlanjut, "Saatnya dunia mengedepankan perdamaian yang adil bagi Palestina. Penerapan parameter internasional yang telah disepakati tidak dapat lagi ditunda."

RS itu, lanjut mereka, menerima pemberitahuan publik secara global mengenai evakuasi di bawah ancaman pemboman.

RS Baptis Al Ahli mendapat serangan roket pada Selasa. Imbas bombardir ini 500 orang dilaporkan tewas.

Hamas menuding Israel sebagai dalang serangan tersebut. Namun, Israel membantahnya. Mereka justru menuding Jihad Islam yang menyebabkan RS hancur karena salah sasaran.

Dalam rilis resmi, militer Israel mengatakan berdasarkan hasil analisis sistem operasional militer Israel menunjukkan bahwa rentetan roket ditembakkan teroris di Gaza, dan melintas di dekat rumah sakit Al Ahli.

Bombardir RS ini berlangsung saat perang pasukan Israel dan Hamas terus terjadi sejak 7 Oktober. (isa/bac)

 Kejahatan Perang 
https://akcdn.detik.net.id/visual/2023/10/18/israel-bombardir-rumah-sakit-al-ahli-di-gaza_169.jpeg?w=650&q=90Kantung jenazah di RS Baptis Al Ahli Gaza yang dibom. (AP/Abed Khaled)

Mantan presiden Rusia Dmitry Medvedev mengatakan serangan terhadap Rumah Sakit Baptis Al Ahli di Jalur Gaza Palestina pada Selasa (17/10) sebagai kejahatan perang.

"Serangan mengerikan ke rumah sakit di Jalur Gaza jelas sebagai kejahatan perang," kata Medvedev dikutip Reuters.

Medvedev, yang kini menjabat sebagai wakil dewan keamanan Rusia, mengatakan Amerika Serikat tanpa pikir panjang mendistribusikan sejumlah dana untuk membeli senjata, mengisi kompleks industri militer mereka.

"Yang secara keliru memproklamirkan misi global mereka untuk melindungi nilai-nilai demokrasi," ujar dia.

RS di Gaza itu hancur gegara serangan roket. Imbas serangan tersebut 500 orang termasuk anak-anak dan perempuan tewas.

Insiden ini terjadi kala perang antara kelompok Hamas Palestina vs Israel terus memanas sejak 7 Oktober lalu. Hamas menuding Israel dibalik serangan. Namun, Israel membantahnya.

Militer Israel justru menuduh sekutu Hamas, milisi Jihad Islam, yang menyerang rumah sakit itu.

Jihad Islam selama ini memang mengaku ikut berperang bersama Hamas untuk melawan Israel.

Sejumlah video yang tersebar di media sosial menunjukkan mayat-mayat berserakan di halaman rumah sakit tersebut.

Menurut seorang reporter Anadolu, ribuan warga Palestina berada di rumah sakit ketika gedung tersebut dibombardir. (isa/rds)

  ★ CNN  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.