Kamis, 24 Juli 2025

Prancis Akan Latih 400 Insinyur Indonesia Bangun Kapal Selam

⚓️ 👷 Kontrak pembangunan kapal selam Scorpene aktif Naval Group mengumumkan kontrak pembangunan kapal selam Scorpene di Surabaya aktif. (Naval Group)

Perusahaan pertahanan asal Prancis, Naval Group mengungkapkan pengadaan dua unit kapal selam Scorpene Evolved oleh Kementerian Pertahanan (Kemhan) untuk TNI AL, resmi aktif.

Naval dalam pernyataannya di akun X @navalgroup, Rabu (23/7) mengungkapkan dua kapal selam Scorpene Evolved akan dibangun di Indonesia, yakni galangan PT PAL yang berada di Surabaya, Jawa Timur.

Kontrak untuk pengiriman dua kapal selam Scorpene Evolved yang akan dibangun di Indonesia, di galangan kapal PT PAL melalui transfer teknologi dari Naval Group,” tulis Naval.

Sejak menandatangani kontrak pengadaan dua unit Scorpene Evolved dengan Kemhan, pada Maret 2024, Naval Group mengaku telah mengantisipasi implementasi pembangunan kapal selam modern tersebut bersama PT PAL.

Konsorsium Naval Group dan PT PAL telah mengantisipasi implementasinya dengan melakukan kegiatan rancang bangun, pembelian barang dalam waktu lama, dan kegiatan proses planifikasi,” ungkap Naval.

Kemudian, sebagai rangkaian pembangunan dua unit Scorpene Evolved, PT PAL akan memberangkatkan para juru las (welder) ke Prancis untuk mengikuti pelatihan khusus.

Dalam beberapa minggu ke depan, para pengelas PT PAL akan tiba di Perancis untuk mengikuti pelatihan khusus di tempat kerja,” lanjut keterangan tersebur.

Nantinya, Prancis juga akan mengirimkan sekitar 50 orang tenaga ahli ke Indonesia untuk melatih 400 insinyr Indonesia dalam bidang konstruksi kapal selam.

Sebelumnya, Kepala Biro Informasi Kemhan Brigjen Frega Wenas Inkiriwang menyampaikan alih teknologi dari kontrak pengadaan Scorpene Evolved dapat diwujudkan guna mendorong kemandirian industri pertahanan dalam negeri.

PT PAL, kara Frega, tengah mempersiapkan fasilitas modern untuk mempercepat pembangunan kapal selam tersebut.

Scorpene tentunya ini bagian dari kebutuhan strategis Indonesia dengan Prancis, yang kita berharap bisa ada proses transfer teknologi yang tentunya juga membantu kita membangun kemandirian industri pertahanan Indonesia,” kata Frega, Jakarta, Selasa (22/7).

Progres-progres yang dicapai oleh PT PAL salah satunya adalah bagaimana nanti untuk menyiapkan untuk proyek Scorpene ini,” sambungnya.

Saat ini, TNI AL baru memiliki empat kapal selam aktif untuk operasional, yaitu KRI Cakra-401, KRI Nagapasa-403, KRI Ardadeli-404, dan KRI Alugoro-405. Melalui pembelian dua unit Scorpene Evolved ini akan memenuhi kebutuhan postur kekuatan TNI AL 2025-2044 dengan target 12 unit untuk mengawal perairan Indonesia dari Sabang hingga Merauke. (at)

  👷  IDM  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.