Jumat, 26 September 2025

Empat Penerbang TNI AU Sukses Terbang Solo dengan Jet Rafale di Perancis

(Kompas)

Empat penerbang tempur TNI Angkatan Udara (AU) yang tergabung dalam Pilot Training Batch 1 berhasil terbang solo menggunakan pesawat tempur Rafale di Escadron de Transformation Rafale (ETR) 3/4 Aquitaine, Base AƩrienne 113, Saint-Dizier, Perancis.

Keempat penerbang tersebut adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga.

Mereka menyelesaikan penerbangan solo secara bertahap hingga 19 September 2025.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian penting dalam rangkaian Pilot Training Batch 1 sekaligus menandai kesiapan personel TNI AU dalam mengoperasikan Rafale sebelum pesawat tersebut resmi memperkuat pertahanan udara Indonesia," kata Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI I Nyoman Suadnyana dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).

Selain mengirim penerbang ke Perancis, TNI AU juga mematangkan pembangunan infrastruktur pendukung Rafale di dalam negeri.

Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, menjadi pusat fasilitas Rafale, mulai dari hanggar, area pemeliharaan, hingga pusat pelatihan (training center).

Menurut Nyoman, infrastruktur tersebut diharapkan siap digunakan bersamaan dengan kedatangan Rafale ke Indonesia, sehingga operasional pesawat bisa langsung berjalan optimal.

"Pembangunan fasilitas Rafale di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, terus dimatangkan, mulai dari hanggar, area pemeliharaan, hingga training center, sehingga diharapkan dapat menunjang operasional Rafale ketika tiba di Indonesia," ujar dia.

Rafale merupakan pesawat tempur generasi 4.5 asal Perancis yang dipilih Indonesia untuk memperkuat alutsista matra udara.

Kehadirannya diharapkan tidak hanya meningkatkan kemampuan tempur TNI AU, tetapi juga memperkuat sistem pertahanan udara nasional secara keseluruhan.

Sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono memastikan bahwa tiga jet tempur Rafale yang dipesan Indonesia akan tiba awal tahun 2026.

Dia mengatakan, tiga pesawat tersebut rencananya akan tiba pada Februari-Maret 2026 mendatang.

"Jadi, kita sedang bersiap untuk menerima kedatangan pesawat Rafale, pesawat buatan Perancis. Rencananya antara Februari atau Maret, kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu," kata Tonny, saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (13/9/2025).

Tonny mengatakan, disposisi awal dari tiga jet tempur Rafale ini akan ditempatkan di Pekanbaru.

"Sejauh ini kita sedang menyiapkan sarana-prasarana infrastruktur yang ada di Pekanbaru untuk bisa menerima pesawat Rafale. Silakan kalau mau lihat ke Pekanbaru datang," ucap dia.

 
Kompas  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.