Rabu, 13 Juni 2012

Tentara AS Belajar Buru Teroris dari TNI AD

Garuda Shield 2012 

KOMPAS.com/Yatimul Ainun
MALANG, KOMPAS.com — Tentara Amerika Serikat yang berada di wilayah Asia Pasifik (USARPAC) belajar latihan memburu teroris kepada TNI Angkatan Darat Republik Indonesia sejak 11 Juni hingga 22 Juni 2012 di Malang, Jawa Timur.

Dalam jumpa persnya, Senin (11/6/2012), di lapangan kompleks Divisi Infateri 2 Kostrad, Singosari, Malang, Wakil Panglima USARPAC AS Brigjen Hara Geri mengatakan, latihan bersama yang diikuti 104 tentara AS adalah untuk menjalin hubungan bilateral angkatan darat dari kedua negara, selain juga untuk menukar pengalaman taktik dan teknik.

"Yang utama, kami ingin belajar bagaimana menangani masalah terorisme dan juga bagaimana belajar menangani bencana alam. Indonesia cukup baik dan menangani keduanya," ungkap Brigjen Hara Geri seusai pembukaan latihan bersama.

Menurutnya, latihan bersama dengan TNI juga akan membawa dampak yang baik terhadap hubungan dua negara. Jika ada tugas bersama yang melibatkan tentara dari dua negara, maka hal itu akan memudahkan komunikasi. "Saya sangat bangga dan merasa terhormat ada di Indonesia," katanya.

Sementara itu, menurut Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Kristen F Bauer, latihan bersama tersebut untuk menjalin kerja sama yang baik antara militer Indonesia dan Amerika. "Kita bisa berbagi ilmu dan pengalaman. Tapi kita akan lebih fokus pada penanganan bencana. Kita mau belajar itu," katanya lagi.

Di tempat yang sama, Panglima Kostrad Letjen TNI M Munir mengatakan, latihan bersama itu bukan yang pertama, melainkan sudah yang keenam dengan melibatkan tujuh negara. Di antaranya Malaysia, Thailand, Nepal, India, Brunei Darussalam, dan Singapura. "Tujuannya untuk tukar pengalaman dan tukar ilmu; meningkatkan kemampuan dan keterampilan sesuai dengan standar PBB," katanya.


Ditanya mengapa harus latihan bersama tentara AS, Letjen TNI M Munir menegaskan bahwa latihan tak hanya dengan tentara AS. Ada banyak negara yang sudah diajak latihan bersama. "Tukar pengalaman dan menjalin hubungan baik antarnegara," katanya singkat.(kompas)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.